Baby Sitter Bunuh Anak Majikan

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barubaby sisterIMANUEL SITEPU. DELITUA. Perbuatan Kimeria Waruhu alias Ria (19) sungguh biadab. Gara-gara kepingin jadi anak angkat, dia nekat membunuh anak majikannya Kaezia Nata Nejia boru Simanjuntak alias Kesia yang masih berusia 2,4 tahun.

Informasi diperoleh Sora Sirulo, pembunuhan yang dilakukan gadis asal Desa Pertibi Lama (Kecamatan Merek) ini terjadi saat Ria dan Kesia hanya berdua di rumah majikannya [Rabu 22/4: sekira 14.30 wib] yang terletak di Jl. Letjen Jamin Ginting Gg. Saudara No.3 Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor), tepatnya di Simpang Kwala. Ayah bocah malang ini, Simon Petrus Simanjuntak (36), sedang berada di usaha depot air minum miliknya. Sementara istrinya, Erniati beru Ginting (42) sedang bekerja di PT Aqua Doulu.

“Begitu Kesia tertidur lelap, pelaku menyumpal mulut dan hidungnya dengan selimut,” kata Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono SH Sik MH ketika dikomfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada Sora Sirulo.

Usai memastikan korban telah tewas, Ria kemudian menggendong tubuhnya keluar sambil berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan pelaku, sejumlah saksi mata kemudian membawa korban ke RSU Medica.

Terungkapnya penganiayaan yang berujung pembunuhan tersebut berawal ketika Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Martualesi Sitepu menemukan adanya kejanggalan setelah memperhatikan tubuh Kesia saat di rumah sakit Medica. Kejanggalan itu semakin terkuak setelah membaca hasil otopsi yang dilakukan oleh RSU H. Adam Malik. Dokter forensik menjelaskan kematian korban akibat kekurangan oksigen yang masuk ke dalam jantung dan otak korban. Sementara, pada mulut dan hidung korban ditemukan bekas tekanan.

Beranjak dari informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Martualesi Sitepu SH MA langsung melakukan rekonstruksi di lokasi. Awalnya, Ria tetap tidak mengakui perbuatanya. Menurut Ria, pada saat kejadian, Ria mengaku sedang mencuci piring di kamar mandi. Begitu terus dicecer beberapa pertanyaan, Ria selalu memberi keterangan berbelit-belit.

“Terakhir, Ria mengatakan kalau saat itu ia sedang main cilupba dengan korban. Mirisnya lagi, begitu kita konfrontir di Polsek Delitua, pelaku mengaku mengalami trauma karena 2 tahun silam ia diperkosa oleh napak tengah korban saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Batam sebelum bekerja sebagai baby sister di kediaman ayah korban,” beber Kanit.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.