Sebab Akibat Demo Buruh

Oleh: Jebta Bastanta Sitepu (Medan)

 

jebta 3Ada yang menarik tentang pemberitaan media TV nasional kemarin [Minggu 7/2], yaitu demo buruh yang dikabarkan terkena dampak PHK akibat direlokasinya beberapa pabrik menjadi satu tempat saja. Pabrik-pabrik beralasan untuk mengefisienkan biaya produksi. Alhasil akan ada PHK walau tidak besar.

Perlu kita pahami bahwa dasar yang mengakibatkan pabrik tersebut merelokasi pabrik cabangnya. Pabrik itu terancam bangkrut sehingga terpaksa memPHK karyawan-karyawannya karena UMP (Upah Minimun Pekerja) yang naik serentak di seluruh indonesia sejak 1 Pebruari 2016.

buruhBanyak pabrik yang tidak sanggup membayar gaji karyawannya. Bukan karena isu-isu “proyek kereta cepat” yang dimenangkan oleh China sehingga Jepang marah. Bukan karena pemerintah tidak becus menjalankan roda pemerintahan. Bukan !!

Melainkan oleh karena melemahnya ekonomi Indonesia belakangan ini dan melemahnya nilai tukar dollar terhadap rupiah. Selain itu adalah karena tuntutan buruh yang selalu ingin gaji tinggi tapi skill bekerjanya belum mumpuni. Inilah yang dinamakan sebab akibat.




Buruh terus menuntut kenaikan upah tanpa diikuti dengan cara bekerja atau skill bekerja yang juga ikut meningkat. Sekali lagi, pabrik bangkrut karena tidak sanggup menjalankan roda produksinya akibat tingginya upah buruh. Yang menaikkan upah buruh adalah pemerintah,yang mendesak upah buruh naik adalah buruh itu sendiri.

Jadi, mari kita bekerja dengan tulus dan iklas. Biarkan juga pemerintah bekerja menguatkan ekonomi Indonesia agar semua kebutuhan pokok lebih terjangkau.

Jangan khawatir tidak naik gaji, tiap tahun pasti naik kok.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.