Simbolisasi Vokal Pada Aksara Karo

Oleh: Bastanta P. Sembiring (Jambi)

 

Aksara merupakan simbolisasi visual yang tertera pada media tulis berupa kertas, batu, kayu, daun, logam, dsb. Simbol visual ini kemudian difungsikan untuk mengutarakan ataupun menterjemahkan usur-unsur ekspresif bahasa lisan menjadi tulisan, dengan ketentuan disepakati dan dimengerti bersama oleh penggunanya.

Aksara Karo yang adalah sebuah kelompok abugida, yakni setiap ekspresi lisan pada vokal mutlak memiliki karakter visual, sehingga semua vokal (a, i, u, e, é, dan o) dapat secara tegas dituliskan.

Pada sistem alfabet yang lazim kita pergunakan sehari-hari, konsonan dan vokal memiliki kedudukan yang sama. Hal ini berbeda dengan yang berlaku dalam sistem aksara alfasilabis, dimana fonem vokal diwajibkan, namun bersifat sekunder. Itulah yang berlaku pada aksara Karo.

Tabel 1 dan 2

Untuk penulisan bunyi vokal dalam aksara Karo kita membutuhkan anak surat yang merupakan diakritik, dipakai surat ha + anak surat, kecuali untuk bunyi vokal i‘ dan ‘u’ dapat digunakan surat ‘i’ dan ‘u’ yang terdapat pada kelompok indung surat. Namun, untuk penggunaan surat ‘i’ dan ‘u’ ini hanya berlaku sebagai huruf awal dari sebuah kata, dan untuk sisipan dan akhiran tetap dipakai surat ha + anak surat seperti menuliskan bunyi vokal lainnya.

Tabel 3

Kita ambil contoh pada vokal ‘e / E’ pada kata selasa dan vokal ‘é / É’ seperti pada kata médan yang beberapa pelajar aksara Karo menuliskannya sama dengan simbol ‘e’ (selasa), padahal sesungguhnya dalam diakritik (anak surat) aksara Karo masing-masing ada simbol yang mewaklinya. Perhatikan tabel berkut.

Tabel 4

Selain pada penulisan vokal “e / E” dan vokal “é / É”, sering juga para pelajar aksara Karo merasa ragu untuk menulikan vokal-vokal lainya yang bediri tunggal (tanpa didahului indung surat) atau vokal yang sebagai huruf awal pada kata. Seperti misalkan untuk menuliskan ajar, adat, ikan, indung, urung, umang, ema, endam, erta, erlajar, orang, obeng, dsb.

Perhatikan penulisan aksara Karo di sebelah kanan ini.



One thought on “Simbolisasi Vokal Pada Aksara Karo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.