B. KURNIA P.P. JAKARTA — Kabupaten Karo adalah salah satu diantara beberapa objek wisata Danau Toba dan merupakan pintu gerbang Geopark Kaldera Toba. Juga termasuk Kawasan Strategi wisata Nasional (KSPN). Untuk mengembangkan promosi dan pemasaran parawisata Kawasan Danau Toba, Pemda Karo digandeng untuk hadiri acara Launching Calendar of event parawisata Danau Toba 2019 sebagai trending topik nasional yang diadakan oleh Kementerian Parawisata RI.
Launching ini dibuka oleh Menteri Parawisata RI (Arief Yahya) bersamaan dengan event-event dikabupaten lain.
Acara launching [Senen 25/2] disaksikan oleh Menteri PUPR RI (Basoeki Hadimoeljono MSc PhD, Pangdam I/BB (Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah), Wagubsu (Musa Rajeksah), Bupati Karo (Terkelin Brahmana SH), dan Kepala BODT (Badan Otorita Danau Toba) (Arie Prasetyio). Bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesora Lt 1 JI. Medan Mardeka Barat No 17, Jakarta Pusat.
Ada 2 event yang menjadi program Pemda Karo melalui dinas Parawaisata yang ikut masuk daftar COE (Calendar Of Event) Tahun 2019. Keduanya akan terpusat di Berastagi dan di Siosar.
“Event di Berastagi berupa Festival Bunga dan Buah (Flower and Fruit) yang akan dilaksanakan tanggal 5-7 Juli 2019, sedangkan event di Siosar Tour de Sinabung VI, pelaksanaan tanggal 14-15 September 2019,” terang Terkelin Brahmana di sela-sela acara dengan didampingi Kadis Parawisata Karo (Ir Mulia Barus).
Kegiatan ini mendukung gerakan pencapaian target nasional di bidang parawisata yaitu, kunjungan 20 juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan pergerakan 275 juta wisatawan Nusantara (Wisnus) dl tahun 2019 ini.
“Oleh sebab itu, kita Pemda Karo siap ambil bagian mendongkrak dan menyukseskan program pemerintah pusat ini melalui event-event yang sudah terprogram termasuk event di Kabupaten Karo,” kata Terkelin.
Namun demikian, Pemkab Karo akan tetap berusaha membuat terobosan-terobosan dengan event- event yang lain agar promosi COE memenuhi target. Misalnya, tanggal 8-9 Maret 2019 kita akan adakan HUT Hari Jadi Kabupaten Karo ke 73.
“Ini juga dapat menarik para wisatawan ke Berastagi,” kata Terkelin.
Sementara Kadis Parawisata (Ir Mulia Barus) membenarkan ada 2 kegiatan Kabupaten Karo diluncurkan di COE oleh Kementerian Parawisata. Festival Bunga dan Buah (flower & fruit Festival) kegiatannya meliputi seni, budaya dan kuliner dengan penyelenggara event adalah Pemkab Karo. Sedangkan Tour de Sinabung VI, jenis kegiatannya berupa olahraga dengan penyelenggaranya adalah LSM Tanah Karo Hebat.
“Khusus untuk Calender of Event (COE) Kabupaten Karo 2019, akan kita launching melalui Dinas Parawisata bersamaan dengan Perayaan Hari Jadi Kabupaten Karo 8-9 Maret 2019,” kata Mulia.
Event ini semua mendukung pencapaian target untuk mengembangkan promosi dan pemasaran parawisata Danau Toba tahun 2019, sehingga ada total 17 item termasuk kabupaten-kabupaten lain masuk dalam draf COE untuk diluncurkan oleh Kementrian Parawisata RI.
Pemandangan indah dengan udara sejuk pegunungan daerah Karo kombinasi dengan danau Toba yang indah, + tradisi/kultur daerah-daerah keliling Danau pastilah bisa meningkatkan industri turis di daerah Sumut ini.
Ayo mari semua penduduk daerah ini bersama meningkatkan semaraknya turis di daerah ini, dengan memanfaatkan keadaan alam yang sudah tersedia dengan keindahannya yang tak terbanding itu.