Kerap Dilintasi Truk Melebihi Tonase, Jembatan Ajibaho Siap Ambil Korban

ajibaho
Jembatan Desa Ajibaho milik Dinas PU Provinsi Sumut yang telah rusak (Foto: Imanuel Sitepu).

IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Kondisi jembatan yang menghubungkan Kecamatan Biru-biru dengan Kecamatan Patumbak di Ajibaho (Kecamatan Biru-biru) siap ambil korban. Saat ini, di badan jalan jembatan terdapat lobang menganga yang sangat rawan dilintasi bila tak segera diperbaiki.

Menurut seorang warga E  Tarigan (43) ketika ditemui Sora Sirulo [Minggu 28/4], kerusakan badan jembatan yang menjadi tanggungjawab Dinas PU Provsu ini diakibatkan setiap hari menjadi lintasan ratusan armada dum truk dan tronton yang melampaui batas kekuatan jembatan alias melebihi tonase.

“Badan jembatan tidak bertahan lama karena ratusan truk melebihi tonase dari Kecamatan Biru-biru, Namo Rambe, dan Patumbak setiap hari lalu lalang melintasi jembatan ini,” katanya.

Hal serupa dikatakan banyak warga lainnya. Mereka meminta agar Dinas PU Provinsi Sumatera Utara tidak membiarkanya. Soalnya, saat ini,  air Lau Seruai yang mengalir di bawah jembatan sudah kelihatan bila dipandang dari atas lantai jembatan, kata warga.

Pantauan Sora Sirulo di lokasi, kondisi jembatan sangat memprihatinkan dan berbahaya untuk dilintasi. Apalagi ketika armada truk pengangkut bahan material sedang melintas. Seluruh badan jembatan bergetar dan bergoyang seperti sedang terjadi gempa bumi. Sementara, besi berukuran sekira 12 milli sebagai penahan coran lantai jembatan telah tampak akibat lantai tengah jembatan telah berlubang.

Kerusakan badan jembatan juga diduga akibat ketidaksesuaian bestek dan pengerjaan proyek saat dibangun. Karena coran lantai jembatan sudah pecah sementara usia jembatan dikabarkan belum begitu lama dibangun dinas terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.