Pengungsi Sinabung Memperpanjang Asa di Relokasi Siosar

Jhon RockyJHON ROCKY. KABANJAHE. Daerah Rekolasi Pengungsi Sinabung di Siosar adalah sebuah kawasan hutan produksi di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung). Tempat ini kini telah dihuni oleh para pengungsi dari 3 desa (Sukameriah, Bakerah, Simacem).Telah dibangun 370 unit rumah tempat tinggal pengungsi dan akses jalan hotmix sepanjang 9,2 Km telah selesai dikerjakan.

Juga lahan pertanian seluas 416 Ha mulai dibuka. Setiap KK mendapat jatah 0,5 Ha lahan pertanian. Sarana pendukung seperti Puskesmas, jambur, dan tempat ibadah sedang dalam tahap pembangunan.

Menurut pantauan Sora sirulo hari ini [Senin 18/1] sudah sekitar 80% dari jumlah keseluruhan rumah yang ditempati para pengungsi. Sebahagian penduduk telah mulai bercocoktanam di daerah Siosar.

siosar 5
Jalan raya menuju siosar. Model: Sefer Nanda Sitepu. Fotografer: robin Perangin-angin.

Menurut salah seorang pengungsi dari Desa Simacem (Morelta Sembiring) ketika ditemui oleh Sora Sirulo di lahan pertaniannya, mereka diberi bantuan bibit kentang dan pupuk oleh pemerintah agar dapat ditanam di lahan sementara di Puncak 2000.

“Tempat bercocok tanam ini disewa oleh Pemkab Karo,”  katanya.

Ketika ditanya berapa banyak bibit kentang yang diberi oleh pemerintah, kata Morelta, setiap KK diberi 25 kotak bibit kentang ditambah dengan pupuk. Menurut Morelta, mereka sangat berterimakasih kepada Pemerintah karena nasib mereka begitu diperhatikan. Mereka berjanji akan sepenuh hati bekerja untuk menghidupi keluarga di tempat yang baru.

“Kami berharap daerah relokasi Siosar ini akan membawa berkah bagi keluarga kmi,”  kata Morelta.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.