Polres Lanjutkan Periksa Kecelakaan PLTA Wampu Electric Power Rih Tengah




B. KurniaB. KURNIA PARGAULAN. P. KABANJAHE. Polres Tanah Karo terus adakan pemeriksaan atas tragedi memilukan yang memakan 13 korban tewas dan luka berat para buruh Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Desa Rih Tengah (Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo) yang bekerja di Perusahaan PT Wampu Electric Power (WEP).

Pantauan wartawan, pemeriksaan dilanjutkan di Polres Tanah Karo dengan memanggil 3 manage PT WEP warga Korea [Selasa 1/3]: Im Hung Sun (Civil Enginering PT Posco Enginering Indonesia yang menjadi mitra kerja PT WEP), Kim Son Ho (Manager) dan Ju yang tiba di Polres Karo pada Pukul 10.00 Wib. Mereka memasuki ruang Unit Tipiter untuk diperiksa terkait insiden adanya ledakan di terowongan yang sedang dikerjakan sehingga terjadi korban tewas dan luka bakar.




Sebelumnya juga Polres Tanah Karo telah memanggil pekerja terkait insiden ini untuk dimintai keterangan diantaranya Mariel Girsang, Diki Ashari Margolang, Irwanda Paulus Ginting, Agus Muharram, dan Im Hung Sun.

Kapolres Tanah Karo AKBP Viktor Togi Tambunan melalui Kasat Reskrim, AKP Martua Manik ketika dimintai keterangan hasil pemeriksaan atas tragedi ini, dengan diplomatis mengatakan belum bisa memberikan keterangan tentang pemeriksaan beberapa orang saksi termasuk ketiga pimpinan perusahaan yang bersangkutan.

“Kita berharap, dari hasil pemeriksaan para saksi, tercapai titik terang atas kejadian yang sangat memilukan ini. Apakah dikategorikan sebagai kesalahan prosedur perusahaan oleh pimpinan atau belum adanya ketentuan prosedur kerja yang dilaksanakan dalam memberikan keselamatan kerja para buruh kita kaji lebih lanjut,” ujar perwira menengah Polres Tanah Karo ini




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.