Catatan Peziarah (1): 30 hari di Negeri The Flying Dutchman

Oleh: Ita Apulina Tarigan

 

Ita Apulina Tarigan 2Tepat 30 hari termasuk perjalanan saya melebur diri menikmati Belanda. Catatan-catatan saya berserak di sana sini. Agenda penuh coretan tetapi tanggalnya tidak berurut. Barangkali itu juga sebabnya nanti tulisan-tulisan perjalanan ini juga tidak berurut, walaupun kemudian saya temukan foto-foto hasil jepretan saya merapikan dirinya dalam folder-folder sesuai tanggal jepret.

Mengapa saya katakan berziarah?

Leiden Ziarah 2Sebelum berangkat, saya sudah termakan postingan para blogger tempat mana saja yang wajib dikunjungi, dan saya berbunga-bunga sekali membayangkan bagaimana kerennya nanti kalau saya ikutan nampang di situ. Budged sudah dihitung sehemat mungkin agar bisa keliling Eropah. Tetapi, rencana tinggal rencana, semua travel list saya bubar, tidak terwujud.

Apa pasal?

Ketika hari pertama mendarat dan langsung menuju Leiden, saya tahu sepertinya perlu waktu lama mengenali kota tua ini. Ternyata feeling saya benar, feeling ini akhirnya menggagalkan semua rencana dan membuat saya hanya mengubek-ubek kota ini hingga 30 hari. Nantinya, setelah 30 hari, saya tahu masih ada yang belum tersentuh dan belum saya nikmati.

Leiden Ziarah 3Saya buka kembali foto-foto dan video yang sudah saya buat, akhirnya terbersit untuk membuat catatan sendiri pengalaman bathin selama melebur diri di Kota Leiden dan Leiderdorp. Pengalaman bathin, perasaan, keterikatan akhirnya membuat saya memilih judul Catatan Peziarah. Di kota Leiden, akhirnya saya bisa melihat Belanda, Indonesia dan dunia dari sudut pandang berbeda. Saya bisa melihat dan merasakan, bagaimana politik dan perang dunia membuat saya, saudara-saudara sesuku dan bangsa kita menghantarkan kita dalam situasi terkini.

Tidak hanya itu, saya juga menemukan cara pandang baru terhadap kehidupan dan bagaimana memprioritaskan diri kita untuk hidup lebih baik lewat tujuan hidup.

Baiklah, ini sekedar pengantar. Saya akan mencoba menulis satu persatu, seturut ingatan dan foto-foto yang ada (BERSAMBUNG).








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.