Utang Rp 300 Ribu, Mantan Jaksa Acungkan Pistol

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN TUNTUNGAN. Erlina beru Ginting alias Helen (29) warga Perumahan Bambu Mas, Kelurahan Ladang Bambu (Medan Tuntungan) sontak menangis histeris. Helen menAngis lantaran ulah tetangganya Frans Karosekali (40) yang menodongkan sepucuk pistol kepadanya.

Tak ayal lagi, pemilik warung mie sop ini pun langsung kencing celana sangking takutnya.

Kepada Sora Sirulo, Helen menuturkan perisiwanya terjadi saat Helen berada di rumah temannya Ayu (24) [Minggu 4/9: sekitar 14.00 wib]. Tak lama kemudian, Frans yang disebut-sebut bekas jaksa yang berhenti karena dipecat ini datang memanggilnya.

sabu-24
Helen sedang di kantor polisi.

“Helen Helen Helen, sini kau!” tutur Helen menirukan panggilan Frans.

“Saat Frans memanggil aku, aku jawab malas aku,” sambung Helen.

Lalu Frans berkata lagi: “Sini kau, apa kau bilang sama kawanku di warungmu? Kenapa kau bilang ada utangku sama orang,” kata Frans ditirukan lagi oleh Helen.

“Lalu aku jawab: Memang ada utang abang, kok. Setelah itu, Frans berkata: Kutembak kau nanti, aku orang hukum dan aku pun tahu hukum. kata Frans sambil mengarahkan sepucup pistol ke arah saya,” lanjut Helen menceritakan kronologis kejadian.

Setelah Helen diacungkan Frans dengan senjata jenis pistol, Helen langsung terkencing di celana dan menjerit minta tolong dan seketika itu juga Helen menangis histeris.

“Sejak kejadian itu, aku tidak berani pulang ke rumahku dan bertahan di rumah Ayu. Tapi tak berlangsung lama, datanglah Devi istri Frans mendatangi aku dan berkata, ‘mintalah uang kakak Rp 100 ribu kalau enggak kakak akan ditembak suamiku. Karena suamiku belum memakai sabu, makanya berani mengancam kakak. Karena aku takut dibunuh, aku langsung memberikan uang Rp 100 ribu itu sama Devi istri Frans. Padahal dia punya utang sama aku Rp 300 ribu,” kata Helen lagi seraya mengatakan dalam waktu dekat ia akan membuat laporan ke Polsek Delitua.




“Besok saya akan membuat laporan ke Polisi. Biar ditangkap dia. Selain memiliki senjata api tanpa izin, dia juga masih suka mengkonsumsi sabu-sabu,” tandas Helen.

Menurut saksi mata, Ayu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Mereka bertengkar pas di rumah saya, bang. Saya pun takut sekali karena Frans mengacungkan pistol ke arah Helen. Karena pistol itu sudah ditarik pelatuknya, bang. Setelah diacungkan, saya pun langsung menutup kuping saya dan berteriak minta tolong,” cetusnya.

Masih kata Ayu dan juga dibenarkan adiknya Diana (20), memang si Frans itu selalu petengtengan.

“Semenjak Frans dipecat dari Kejaksaan Medan akibat menyimpan dan memakai sabu, setiap hari kerjanya menakut-nakuti orang saja. Saya sendiri tidak tahu darimana senjatanya itu didapatnya, bang,” ungkap Ayu diamini Diana.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.