Andikoh, Jalan di Kecamatan Sunggal Ngeri

sunggalYANTI SARI. SUNGGAL. Kenderaan roda dua atau biasa disebut kereta di Sumut sangat penting bagi orang-orang yang tinggal di pinggiran Kota Medan. Ini terutama berlaku bagi mereka yang bekerja atau belajar di Medan sedangkan tempat tinggal mereka di Kabupaten Deliserdang.

Di pagi hari, terlihat para pekerja dan pelajar/ mahasiswa berangkat ke pekerjan atau sekolah/ kampus mereka. Baik pekerja bangunan maupun pegawai, sama-sama berangkat kerja ke kota mengendarai kendaraan roda dua. Hanya segelintir yang menggunakan kendaraan roda empat sehubungan dengan kondisi jalan yang membuat orang lebih memilih kenderaan roda dua meski mampu membeli kenderaan roda empat.

Jangankan menggunakan mobil, menggunakan sepeda motor pun sangat sulit melalui jalanan yang penuh dengan lobang. Lobangnya cukup dalam. Apabila pengendara tidak hapal kondisi jalan, kenderaannnya bisa terjebak dan kemudian terperosok ke dalam lobang yang dalam.




Jalan yang harus dilalui saat ini sangat berbahaya. Semua yang melaluinya rata-rata mengeluh dan menghujat karena rentan dengan kecelakaan. Apabila kita berangkat Pukul 07.00 atau 06.30 Wib, maka jalanan sudah penuh dengan pengendara roda dua. Berlomba mau duluan.

Belum lagi bila mobil truk pengangkut pasir melintas. Kenderaan yang satu ini sering membuat jalanan menjadi macat karena memang kondisi jalan yang rusak. Sungguh sangat memprihatinkan.

Sering memang jalan ini diperbaiki, tapi hanya bertahan lebih kurang 2 atau 3 minggu saja. Apalagi ketika musim hujan. Air peceran semua tumpah ke jalan dan membuat jalan cepat rusak. Kondisi bagus cuma bertahan kurang lebih 2 atau 3 minggu. Kalau sudah rusak lagi, ya nunggu lagi tahun depan atau tahun depannya lagi.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.