Ngaku Polisi dan Nodong dengan Pistol, Tak Taunya Begal

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Pandi (33) warga Perumahan Poni Garden, Desa Batu Penjemuren (Kecamatan Namorambe, Deliserdang) ketakutan setengah mati. Lelaki yang bekerja sebagai tukang las ini tiba-tiba saja ditodong dengan sepucuk pistol oleh 2 begal yang mengaku Tekab (Team Khusus Anti Bandit) Poldasu. Dalam posisi tak berdaya, Pria berperawakan kurus ini akhirnya pasrah begitu sepeda motor dan dompetnya dibawa oleh kedua pelaku begal ini.


Cerita Pandi kepada Sora Sirulo, ditemui saat membuat laporan, dia menjadi korban penjahat jalanan [Minggu 25/9: sekira 16.30 wib]. Saat itu, Pandi baru saja datang dari Jl. Eka Warni (Medan Johor), tempatnya bekerja sebagai tukang las. Dia berencana hendak pulang ke rumahnya di Desa Batu Penjemuren (Kecamatan Namorambe) dengan mengendarai Honda Beat BK 2317 AGG miliknya.

Namun di tengah jalan, tepatnya di simpang Jl. Eka Warni, kedua pelaku begal-16mencegatnya sambil memperkenalkan diri sbagai polisi yang bertugas di Poldasu. Salah seorang pelaku kemudian mengeluarkan sepucuk pistol dari pinggangnya.

“Mereka mengaku TEKAB Poldasu. Aku kemudian disuruh berhenti sembari menodong dengan pistol. Jelas saja aku ketakutan,” katanya.

Salah seorang pelaku menuduhnya telah memukul adik perempuanya.

“Aku membantahnya. Pun demikian, salah satu mereka yang mengaku bernama Dani, langsung mengambil keretaku dan meminta dompetku yang berisi uang sebesar Rp 500 ribu, STNK, KTP serta HP milik saya,” tutur Pandi.

Pandi pun pasrah saja karena takut ditembak. Setelah itu keduanya pun langsung lari meninggalkannya di TKP.




Menurut Quitalisa (45) salah satu saksi mata, ia melihat langsung kedua pria yang salah satunya memiliki perawakan sedang dan salah satunya lagi berpostur tubuh tegap memakai jaket, berbicara dengan korban di simpang Jl. Eka Warni.

“Saya lihat mereka sedang bicara. Tapi saya tak tau apa yang mereka bicarakan. Karena aku lagi sibuk jaga warung,” katanya.

Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan telah menerima laporan korban untuk ditindaklanjuti.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.