Ih, Pengaspalan Jalan Lingkar Delitua Dialihkan ke Rumah Warga

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Pengaspalan Jl. Bayur (Kecamatan Delitua) disinyalir bernuansa korupsi. Selain karena dikerjakan asal jadi alias amburadul, sebagian aspal malah dibagikan kepada warga sekitar untuk menutupi halaman rumah warga.

“Ini jelas-jelas melanggar aturan. Seharusnya seluruh aspal hotmix dipergunakan memperbaiki Jl. Bayur. Namun sebagian aspal dibagikan kepada warga sekitar. Jangan-jangan aspal tersebut dijual lagi kepada warga untuk memperoleh keuntungan lebih. Padahal, dalam laporan pertanggungjawaban, aspal tersebut dipergunakan untuk memperbaiki Jl. Bayur,” sebut Awaluddin (45) warga Delitua.

aspal-1
Tampak aspal yang seharusnya dipergunakan untuk memperbaiki Jalan Bayur Delitua, justru dipergunakan untuk menimbun halaman rumah warga.

Ulah pemborong yang tidak profesional dalam bekerja itu berdampak terhadap rendahnya kwalitas Jl. Bayur.

“Sudah pasti pengaspalan Jl. Bayur dikurangi ketebalannya karena sebagian aspal diberikan kepada warga. Artinya, pengaspalan Jl. Bayur tidak akan bertahan lama. Ini sudah pelanggaran. Pihak penegak hukum harus mengusutnya,” tambah Awaluddin.

Hasil pantauan wartawan Sora Sirulo kemarin sore [Jumat 21/10], tampak aspal beberapa ruko (rumah toko) di Kota Delitua telah ditabur dengan aspal hotmix. Pantauan yang sama juga terdapat di depan Mapolsek Delitua, depan Kantor Camat Delitua dan juga di depan rumah dinas camat di Jl. Ardagusema, Kelurahan Delitua Barat. Menurut sumber, aspal tersebut sejatinya diperuntukkan untuk mengaspal Jl. Bayur, Delitua. Namun, oleh pemborong, sebagian aspal dipindahkan ke tempat lain.




Sebelunya, Gemilang Ginting (45), warga setempat, juga menyesalkan tindakan pemborong yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur. Akibatnya, proyek pengsapalan Jl. Bayur yang menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah bersumber dari dana APBD Deliserdang sarat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

“Saya memastikan, pengaspalan jalan ini tidak akan bertahan lama. Karena dibangun asal jadi dan tidak sesuai prosedur,” kata Gemilang Ginting kepada Sora Sirulo sehari sebelumnya.

Selengkapnya penjelasan Gemilang Ginting dapat dibaca di SINI.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.