Kolom M.U. Ginting: The Idolatry of Wealth

greed-and-power-1



M.U. Ginting“Mantan Kapolda Banten ini pun yakin jika Sultan sudah terdoktrin oleh kelompok Maman Abdurrahman. Hanya saja, pihak keluarga tidak bisa berbuat banyak karena Sultan berperilaku tertutup,” katanya.

 

Terorisme di Pos Lantas Cikokol ini adalah dengan biaya paling murah, sasaran rekrutannya adalah orang-orang muda naif, dengan sedikit indoktrinasi ditambah sedikit narkoba, sudah bisa jalan, mau disuruh apa saja. Yang penting bagi perekayasa terorisme ialah, ada beritanya dan masih bisa menakut-nakuti biar sedikit sajapun, setidaknya untuk menandakan bahwa terorisme di sini belum hilang sepenuhnya.

Presiden Jokowi sudah tegaskan kalau teroris tak perlu ditakuti karena tujuan utamanya juga menakut-nakuti katanya. Juga tak ada kaitannya dengan agama greed-and-powerIslam kata Wapres JK. Karena itu, kalau ada teroris, tembak dan bunuh saja, tak perlu ditakuti. Jangan seperti Presiden Hollande, sakin takutnya sama teroris lantas bikin a state of emergency seluruh Perancis. Dan, setelah supir truk psikis penyandu narkoba itu menggilas mati banyak orang di Nice, lantas Hollande perpanjang keadaan daruratnya.

Memalukan kalau satu negara besar dikendalikan oleh orang psikis begitu. Negara besar punya tentara besar dan punya bom nuklir, takut sama teroris yang di Perancis tak pernah lebih dari 10 orang atau belasan orang.  Takut dan berhasil dikendalikan oleh seorang psikis pecandu narkoba. Memalukan.


[one_fourth]tak ada yang bebas dari mata orang banyak penduduk setempat[/one_fourth]

Paling bagus lagi di negeri kita ialah kalau rakyat dipercayakan menghalau tiap teroris dan sarangnya. Kalau memang kelompok Maman Abdurrahman itu ada dan sudah jelas teroris, biarkan rakyat setempat menghalaunya. Rakyat lokal pasti tahu seluk beluk penduduk di lokasi mereka. Tiap teroris dan sarangnya kalau ada di sekitar kediaman penduduk, orang pasti tahu. Karena itu, mereka bisa ikut cari juga, malah mereka bisa lebih tahu. Kalau rakyat ikut aktif tak ada tempatnya teroris apapun. Sama dengan pengedar narkoba atau penyandu narkoba tak ada yang bebas dari mata orang banyak penduduk setempat.

The real root cause of terrorism is the idolatry of wealth, and not true religion,” kata Paus Fransiskus.

Ketika asyiknya perpanjangan atau penghentian kontrak Freeport, muncul teror Thamrin untuk menakut-nakuti pemerintah RI. Tetapi, malah Jokowi bilang sebaliknya. Lantas teror Thamrin hilang begitu saja tanpa lanjutan yang berarti bagi kontrak Freeport.




ISIS dibentuk untuk curi duit berlimpah dari minyak Irak dan Syria. Duit Triliunan dolar sudah masuk di tangan perekayasa teror ISIS, dan ISIS boleh lenyap lagi. Silahkan serang dan habiskan. Dan, serangan sudah dimulai. Nanti cari sumber duit lain lagi.

Selalu akan ada saja tentu. Jadi akar persoalannya ialah Greed And Power global hegemony seperti yang sudah disebutkan juga oleh Prof. Chossudovsky. Dia bilang: 

The so-called war on terrorism is a front to propagate America ’s global hegemony and create a New World Order. Terrorism is made in USA. The global war on terrorism is a fabrication, a big lie.” 








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.