Tanpa Plank, Pembangunan Gedung TK STM Hulu Berbau Korupsi

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. LUBUK PAKAM. Proyek tanpa plank kembali beroperasi di Kecamatan STM Hulu (Kabupaten Deliserdang). Kali ini, terjadi pada pembangunan 3 ruang kelas baru (RKB) Sekolah TK Desa Durin Tinggung (Kecamatan  STM Hulu). Bangunan tanpa plank ini kontan manjadi sorotan sejumlah elemen dan tokoh masyarakat sekitar. Mereka menduga hal itu terjadi atas dasar kesengajaan pemborong (rekanan) dalam upaya melakukan korupsi.

Seperti disampaikan Ketua LSM Perak Kabupaten Deli Serdang (Julianus Barus) ketika Sora sirulo meminta tanggapannya [Senin 24/10]. Menurutnya, sangat wajar jika publik meragukan proyek pemerintah yang tidak dilengkapi papan informasi proyek.

“Plank proyek itu adalah salah satu syarat yang harus dibuat rekanan dalam mengerjakan proyek yang dibiayai negara. Jika ada proyek dikerjakan tanpa plank, itu berarti ada unsur kesengajaan untuk mengelabui pantauan masyarakat,” kata Julianus Baru.

Apalagi katanya, pada pembangunan ruang kelas baru untuk bangunan Taman Kanak-kanak di Durin Tinggung itu, masyarakat mungkin saja tidak korupsi-5mempersoalkan ada atau tidak plank itu, tapi sebagai rekanan seharusnya berkerja sesuai aturan.

“Ada banyak rekanan yang nakal dalam mengerjakan proyek-proyek pemerintah. Salah satunya dengan cara mengabaikan pendirian plank. Tidak ada plank berarti tidak ada yang bisa dipantau dalam pekerjaan itu,” kata Julianus lagi.

Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Kepala sekolah SD Negeri No 102005, Dkh Samosir dilokasi Minggu (23/10), berhubung RKB TK itu berketepatan di sekolah yang dia pimpin mengatakan: “Saya kurang mengetahui tentang bangunan itu. Memang dananya dari Dinas, setahu saya Bangunan itu ditenderkan. Lagi pula, itu bangunan untuk Sekolah TK,” ujar Samosir.

Sementara itu, kepala tukang Wadimin yang ditanya terkait plank tersebut mengaku planknya sudah ada tapi belum dibawa ke lokasi.

“Papan planknya sudah ada tapi belum dibawa ke sini,” katanya.




Tentang bangunan, ia mengaku tidak mengatahui rincinya yang jelas. Menurutnya, bangunan itu terdiri dari 3 ruang yang menggunakan atap sistem rangka baja, dan lantai keramik, ditambah dengan teras.

“Kalau masalah anggaran saya tidak tau, begitu dikasi pekerjaan kami kerjakan. Langsung sajalah ke pemborongnya kalau mau lebih jelas,” cetusnya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.