Erpangir ku lau, dilakukan pemeluk agama Pemena. Agama asli Suku Karo. Lokasi: Doulu, Taneh Karo 28 Oktober 2016. Jadi teringat pada ucapan Paduka Yang Mulia Pemimpin Besar Revolusi Bapa Rayat Sirulo Ir. Soekarno:
Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya ber-Tuhan. Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa Al Masih. Yang Islam bertuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW. Orang Budha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semuanya ber-Tuhan.
Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada “egoisme-agama”. Dan hendaknya Negara Indonesia atau Negara yang ber-Tuhan!
Marilah kita amalkan, jalankan agama baik Islam maupun Kristen, dengan cara yang berkeadaban.
Apakah cara yang berkeadaban itu? Ialah hormat-menghormati satu sama lain.
(Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Lahirnya Pancasila)