Tak Ada Uang Ngelem, Iqbal Tikam Ayahnya

 

ibal



imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. M. Iqbal (25) warga Jl. Merpati, Kompleks Polri Tanjung Selamat (Medan Tuntugan) benar-benar anak durhaka. Gegara tidak memiliki uang untuk beli lem, pria pengangguran ini malah menikam A (50) ayah kandungnya sendiri, Antan, dengan sebilah pisau dapur [Kamis 17/11: sekira 18.00 wib].


Informasi diperoleh Sora Sirulo, sebelum kejadian penikaman, Iqbal diketahui oleh ayahnya, sedang melakukan pengutipan liar terhadap kenderaan yang kebetulan melintas. Kabarnya para pengendara hendak menghadiri undangan pesta yang sedang berlangsung tidak jauh dari kediamannya.

Melihat ulah anaknya, jelas saja si ayah malu. Ia menegur M. Iqbal agar jangan lagi melakukan pengutipan dan menyuruh Iqbal pulang ke rumah untuk mandi. Ironisnya, Iqbal tidak mengindahkan teguran ayahnya. Tak ayal lagi, antara anak dan ayah terjadi pertengkaran mulut.

Iqbal yang tersulut emosi karena dimaki oleh ayahnya, jadi kalab. Ia mencabut sebilah pisau dapur yang semula telah disimpan di pinggangnya lalu mengejar ayahnya itu. Melihat anaknya bertindak nekat, Antan berlari menyelamatkan diri. Akan tetapi, usaha Antan sia-sia. Iqbal yang berlari dari belakang akhirnya berhasil menusuk pinggang ayahnya.

A langsung terkapar bersimbah darah. Iqbal bertindak makin beringas. Perut Antan kembali ditikam dengan pisau yang ada di tangannya. Untung saja, warga sekitar yang melihat kejadian cepat melerai. Oleh warga sekitar, Antan selanjutnya dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena luka pada perut dan pinggang cukup parah, korban selanjutnya dirujuk ke RSU Bina Kasih Medan.

Di sisi lain, Kepling setempat langsung menghubungi petugas Polsek Delitua untuk melaporkan kejadian. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Delitua tiba di lokasi dan melakukan pencarian. Iqbal akhirnya berhasil diamankan lalu digelandang ke Polsek Delitua.




Di Mapolsek Delitua, Iqbal mengaku nekat menikam ayahnya karena tidak senang ditegur saat melakukan pengutipan terhadap kenderaan yang melintas. Padahal, kata Iqbal, saat itu ia sangat butuh uang untuk membeli lem.

“Aku kesal karena dihalangi bapak. Soalnya aku tidak punya uang untuk ngelem,” kata Iqbal.

Kapolsek Delitua (AKP Wira Prayatna Sik) ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang tersangka yang tega menikam ayah kandungnya sendiri.

“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang kita lakukan, tersangka sering menggunakan lem dan narkoba. Bahkan tersangka juga sering mengalami halusinasi sehingga sering bertindak nekat. Untuk proses lebih lanjut, kita akan berkordinasi dengan RS Bayangkara untuk memeriksa kesehatan jiwa tersangka,” kata AKP Wira.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.