Kolom M.U. Ginting: Trump Kontra Clinton, Ahok Kontra ‘Agama’

trump-clinton




Kontradiksi (konflik) antara Trump dan Clinton ada kesamaan dasar dengan kontradiksi antara Ahok dan ‘agama’. Kesamaan antara Trump dan Ahok, sudah M.U. Gintingbanyak yang tahu, terutama dalam hal tidak punya sopan santun tradisional. Ini terlihat jelas, bahkan bisa tiap kali mereka ngomong. Hhehehe. Dan, yang sangat terlihat lagi ialah, kedua orang ini bisa belajar dan cepat belajar. Trump beberapa hari ini sudah mengubah banyak ‘kesalahannya’ ketika kampanye, seperti Health Care Obama, dan hari ini dia bilang bahwa memang ada benarnya polusi merusak lingkungan, yang tadinya dia bantah sepenuhnya.

“Saya cepat mempelajarinya,” katanya.

Ahok juga kelihatan sudah ‘belajar’, tak mau lagi ngomong banyak karena selalu salah katanya.

Berlainan dengan kebebasan berbicara itu, Ahok tetap saja dituntut disalahkan kalau bicara terlalu bebas. Sebaliknya terjadi dengan Trump tak ada yang menuntut. Dia memang melawan PC (Political Correctness) yang dipakai selama ini untuk menutup mulut lawan politik penentang the Establishment.

Persamaan atau kesamaan lainnya yang lebih mendalam dan prinsip ialah bahwa Trump mau berjuang demi kepentingan nasional AS  dengan menggerakkan kembali semangat nasionalisme dengan mengaktifkan suku putih AS yang selama multikulti disisihkan. “America First” slogannya. Dia sangat skeptis teradap NATO maupun PBB, NAFTA, maupun TPP. Bahkan kemarin [Selasa 22/11], Trump menyatakan keluar dari TPP (Trans Pacific Partnership).

nasionalisme-5

Trump adalah seorang nasionalis Amerika. Ahok juga sangat jelas selalu mengutamakan kepentingan nasional Indonesia dalam kerjanya sebagai Gubernur DKI, membersihkan Jakarta dari kotoran sungai-sungai maupun dari pengotoran koruptor.

Itulah dasar-dasar kesamaan Trump dan Ahok.

Antara Clinton dan ‘agama’ juga ada kesamaan hakiki. ‘Agama’ saya bikin dalam tanda kutip karena hanya sebagai unsur oponen dari pasangan kontradiksi itu.

Trump kontra Clinton yang dilindungi oleh The Establishment, PC, kapital besar. Ahok kontra ‘agama’ dan PC ‘agama’.




Dalam email Clinton yang tiba-tiba dihapus karena mau dibongkar dan diadili, ada satu emailnya yang menyuruh Saudi Arab, Bahrain untuk mengasih uang kepada ISIS dan berbagai grup Sunni muslim yang memerangi Shia muslim di Timur Tengah. Ini tentu dalam rangka Divide and Conquer itu. Jadi jelas dimana Clinton berdiri dan siapa Clinton sebenarnya dalam kontradiksi pokok dunia melawan ketidakadilan. Karena itu juga Trump terus terang katakan kalau Obama adalah pendiri ISIS.

Ketika Panglima TNI bilang kalau Australia (selain Malaysia dan Brunei) adalah donatur terbesar terorisme di Indonesia, tentu negeri-negeri ini juga bisa jadi donatur terbesar dalam mengatur makar yang disebutkan Kapolri. Makar di sini sudah jelas tujuan terselubung Demo 2 Desember yang sudah dijelaskan oleh Kapolri.

Jadi, logis kalau Clinton, ‘agama’, dan gerakan makar 2 Desember ada dasar kesamaan yang hakiki.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.