Kader Minta Tunda Pelantikan JR Saragih Sebagai Ketua Partai Demokrat Sumut

demokrat-1



imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN JOHOR. Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Penyelamat Partai Demokrat Sumut menggelar aksi demo di depan Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. STM, Kelurahan Suka Maju (Medan Johor) [Selasa 29/11: sejak 14.50 wib].

Dalam orasinya, massa yang terdiri dari kader Partai Demokrat, mulai dari tingkat DPC hingga DPD, meminta agar DPP Partai Demokrat menunda pelantikan DR JR Saragih menjadi ketua DPD Partai Demokrat Sumut. Menurut pengunjuk rasa, proses pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang digelar dalam Musda ke 3 sebelumnya tidak sesuai dengan AD/ART partai serta sarat dengan Money Politic.

“Kami meminta agar Ketua Umum DPP Partai Demokrat (Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono), tokoh yang santun, taat konstitusi, memiliki integritas agar menunda pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut karena sarat dengan kepentingan dan Money Politic,” jelas R. Nainggolan selaku kordinator aksi.

Lanjut dikatakan R Nainggolan yang juga Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Medan ini, mereka juga menolak seluruh hasil keputusan Musda ke 3 DPD Partai Demokrat Sumut dikarenakan pelaksanaanya dituding telah mencederai demokrasi.

“Kami juga menyesalkan sikap Ketua BPOK (Jenderal TNI (Purn) Prabowo Edy Wibowo) yang diduga melakukan intimidasi psikologis terhadap peserta Musda. Bila tindakan Ketua BPOK  benar, jelas perbuatan tersebut melanggar Undang-undang No 2 Tahun 2008 Bab V Pasal 11 Ayat 1 Pasal 14  Ayat 1 dan Pasal 22,” paparnya.





Selain itu, massa juga meminta kepada DPP Partai Demokrat agar memecat HJ Melijer Latief SE sebagai anggota DPRD Sumut. Berdasarkan saksi kunci, peserta Musda menerangkan sebagai eksekutor pelaku utama pemberi money politic kepada Ketua DPC dan peserta Musda dari Calon Ketua DR JR Saragih.

“Perbuatan tersebut telah mencederai AD/ART partai. Pedoman Organisasi, Kode etik Partai Demokrat dan Fakta Integritas. Oleh karena itu, kami meminta agar DPP Partai Demokrat juga memberhentikan kader partai yang terbukti memberi dan menerima uang suap,” urainya.


[one_fourth]penggelapan terhadap aset-aset partai[/one_fourth]

Pada kesempatan itu, massa juga meminta agar mengangkat pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat serta melanjutkan persiapan untuk menggelar Musda Partai Demokrat yang kapabel dan berkwalitas. Massa juga berjanji akan melanjutkan ke proses hukum terhadap tindakan kader yang melawan hukum seperti penyimpangan money politic dan atau kader yang melakukan penggelapan terhadap aset-aset partai.

Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna ketika dikonfirmasi oleh Sora Sirulo membenarkan adanya aksi demo yang digelar di depan Kantor DPD Partai Demokrat Sumut.

“Pemberitahuan aksi telah dilaporkan ke Polda Sumut sesuai dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan Nomor : STTP/123/XI/2016/DITINTELKAM tanggal 28 Nopember 2016. Aksi demo berakhir sekira 15.35 wib. Selama kegiatan, aksi massa berlangsung aman, tertib dan terkendali,” kata AKP Wira.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.