Masihkah Karo Dianggap Batak?

Foto: Julfrinson S

Oleh: APK Purba

 

Di saat generasi muda Karo tengah semangat-semangatnya mengkampanyekan budaya Karo, ada saja yang menghambat pergerakannya. Seperti acara Si Bolang di Trans 7 hari ini [Rabu 1/2]. Acara meliput tentang penanaman padi gunung dan pembasmian hama jeruk secara alami dengan menggunakan daun paitan di daerah di daerah Tiganderket, Datara Tinggi Karo (Karo Gugung).

Awalnya saya sangat semangat menyaksikan acara yang diliput oleh salah satu stasiun televisi swasta ini, tapi kemudian semangat itu perlahan berubah menjadi rasa kecewa. Perlahan terdengar backsound acara yang bukan lagu Piso Surit ataupun lagu Karo lainnya, melainkan lagu Batak Sinanggar Tulo.

Benar postingan beberapa hari yang lalu di grup ini (grup facebook Jamburta Merga silina, red.) bahwasanya yang kita butuhkan saat ini adalah Semangat Pencerahan. Pencerahan Internal yang mencakup orang Karo itu sendiri dan Pencerahan Eksternal yang mencakup seluruh elemen yang ada di luar Karo agar Karo tidak lagi dianggap Batak.

Bujur ras Mejuah-juah





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.