Ya, adapatasi dengan kondisi yang kita alami saat ini. Seperti halnya ketika seseorang yang sudah terbiasa dengan cuaca di Surabaya yang panas, lalu tiba-tiba mereka boyongan ke daerah Tretes yang bercuaca dingin. Selanjutnya, merasa kedinginanlah mereka, sambil berkata ke tetangganya:
Seorang developer amatiran pinjam uang di bank Rp. 500 juta untuk beli tanah 20.000 m2 di pinggiran kota.Dia ingin membangun properti untuk disewakan di sana, tapi sudah nggak punya duit lagi untuk membangun. Akhirnya, dia pakai akalnya. Dia kavling-kavling tanah yang 10.000 M2 dan dia jual lagi. Dapat duit Rp. 2 Milyar. Nah, duit Rp….
“Istri-istri terduga teroris yang ditangkap Densus 88 merasa dilecehkan di momen penangkapan suami mereka. Istri terduga teroris protes karena Densus menerobos masuk saat dirinya belum mengenakan jilbab…” (Detik[dot]com). Heran sama kadal gurun model begini. Dia pikir, Densus mau menggerebek teroris mesti tok, tok, tok dulu? “Assalamualaikum, pak. Kami dari Densus 88. Mau menggerebek. Boleh masuk?”
Wadah Pegawai KPK kini lebih sibuk main politik ketimbang mengurusi pekerjaannya. Dulu, ketika isu Cicak vs Buaya, garda depannya adalah gerakan masyarakat sipil. Publik yang mencintai KPK tidak ingin lembaga ini diganggu. Apalagi oleh kekuatan luar yang mau merusaknya.
Setelah kalah telak di MK, lawan Jokowi menyusun strategi baru. Mereka memprovokasi Prabowo agar tidak bertemu dengan Jokowi. Mereka mati-matian melarang Prabowo bertemu dengan Jokowi. Tujuannya adalah agar mereka bisa memperalat dan menunggangi Prabowo untuk menggagalkan pelantikan Jokowi bulan Oktober dengan segala cara.
Oleh: M.U. Ginting (Swedia) Peringatan ini masih beredar di tahun 2019. Wow, . . . sudah lebih dari setengah abad PKI dihancurkan dan orang-orangnya dikubur hidup-hidup atau dibantai di depan keluarga dan anak-anaknya. Bicara soal kebejatan moral dari penggagas pecah belah ini (NWO) atau “The Global Power Structure” istilah yang dipakai oleh Trump dalam pidatonya…
ELFANTA SUGANDA. MEDAN — Hentikan penyebaran kebencian kepada rakyat Papua, Kami Indonesia kami cinta Papua, Beri keadilan kepada rakyat Papua, demikianlah antara lain seruan-seruan sekelompok mahasiswa Suku Karo. Seruan-seruan itu mereka tulis di kertas karton dengan spidol dan memajangnya kepada para pengendara yang melintasi Jl. Letjen Jamin Ginting, tepatnya di bawah Fly Over yangjuga bernama…
“Mental kere,” sebuah judul tulisan di FB yang tendensius, ditujukan kepada mereka yang tidak setuju iuran BPJS naik. Kere? Ya saya kere. Saya gak punya slip gaji apalagi digaji. Saya kerja gak ikut pemerintah, tapi tetap tertib membayar pajak. Meskipun saya kere, (maaf bukannya sombong) kami mengikutkan program BPJS kepada 3 orang janda tua, 1…
Didukung Artis Karo Winka br Tarigan (Bandung/ Tanjung Barus) dan Lyodra Br Ginting (Medan) B. KURNIA P.P. KABANJAHE — Rohaniawan, aktivis dan umat gereja di Kabupaten Karo dukung dan sambut acara Kebaktian dan Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda yang dijadwalkan bulan depan [Jumat 11/10] bertempat di lapangan hijau Hotel Bukit Kubu, Berastagi.
Teman saya pengusaha ekspor-impor. Salah satu masalah serius yang dihadapi adalah soal waktu bongkar muat yang lama banget. Bayangkan, barangnya bisa bertahan di pelabuhan sampai sebulan. Padahal dalam bisnis, waktu adalah persoalan penting. Makanya Presiden Jokowi berkali-kali bicara agar pelabuhan kita bisa mempercepat waktu bongkar muat ini.