3 PENCURI MOTOR DIHABISI WARGA KARO HILIR — Setelah Pencarian 2 Hari Semalam Ditopang Dapur Umum

IMANUEL SITEPU. SENEMBAH TANJUNG MUDA (STM) HILIR (Karo Hilir, Sumut) — Gerah karena sering kehilangan sepeda motor, 3 pelaku Curanmor yang kedapatan mencuri satu sepeda motor jenis RX King di Desa Namo Linting (Kecamatan STM Hulu, Deli Serdang) [Jumat 28/1: sekira Pukul 02.00 Wib] tewas dihakimi warga.

Ketiga pelaku disebut sebut merupakan warga Tembung.

Menjadi bulan bulanan warga saat tertangkap setelah diburu oleh ratusan warga. Mereka tertangkap di tempat persembunyianya di sebuah dasar jurang Desa Penungkiren (Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang) (Karo Hilir) [Jumat 28/1: sekira Pukul 14.00 Wib.

Data yang berhasil dihimpun oleh SORA SIRULO di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian, ketiga pelaku dikabarkan datang dari arah Desa Penungkiren (Kecamatan STM Hilir). Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Silver dengan berbonceng tiga untuk mencari target sasaran.

Setibanya di Desa Namo Linting (Kecamatan STM Hulu), ketiga pelaku melihat sebuah sepeda motor RX King milik salah seorang warga sedang terparkir di depan rumah. Salah seorang pelaku berupaya membawa kabur sepeda motor milik warga tersebut. Tapi, begitu sepeda motor yang hendak dicuri berhasil disorong ke jalan, beberapa warga yang melihat aksi ketiga pelaku langsung berteriak maling.

Tahu aksinya dipergoki warga, ketiganya langsung kabur tancap gas berusaha menyelamatkan diri. Melihat ketiga pelaku kabur, salah seorang warga Desa Namo Linting langsung mengubungi warga desa yang lain agar segera menghadang bila melihat tiga pelaku Curanmor yang mengendarai sepeda motor jenis Metik berbonceng tiga.

Puluhan warga Desa Penungkiren yang mendapat informasi dari warga Desa Namo Linting akhirnya berhasil menghadang ketiga pelaku. Akan tetapi, ketiga pelaku yang telah melihat kerumunan warga di tengah jalan, memilih kabur ke areal perladangan warga dan meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan.

Mengetahui ada pelaku Curanmor yang kabur, malam itu juga ratusan warga datang dari Desa Namo Linting (Kecamatan STM Hulu), warga Desa Rambai, Desa Penungkiren dan Desa Lau Rakit (Kecamanan STM Hilir) serta Desa Penen, Desa Mardingding Julu, Desa Periaria (Kecamatan Biru-biru). Mereka langsung melakukan pencarian.

Meski pencarian malam itu belum membuahkan hasil, ratusan warga yang gerah karena kerap kehilangan sepeda motor terus melakukan pencarian hingga siang hari. Bahkan, beberapa ibu-ibu yang berdomisili di Desa Penungkiren menyediakan dapur umum sebagai persediaan makanan untuk warga yang melakukan pencarian.

Sekira Pukul 14.00 Wib, ketiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga saat bersembunyi di salah satu lembah jurang. Tak ayal lagi, amarah warga tidak bisa terbendung. Ketiganyapun dihakimi warga hingga tewas.

“Warga sudah emosi kali, bang. Di sekitar sini sudah puluhan sepeda motor yang hilang. Makanya warga langsung main hukum rimba,” kata sejumlah warga yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media ini.

Saat ditanya lebih lanjut, warga pun mengaku tidak sempat menanyai identitas para pelaku karena massa sudah kian beringas.

“Namanya enggak sempat kami tanya, bang, karena warga langsung main pukul. Tapi katanya mereka tinggal di Tembung,” sebut beberapa warga.

Mengetahui ada pelaku Curanmor yang tewas dihakimi massa, tak lama berselang, Kepolisian Sektor (Polsek) Talun Kemas dan Polsek Tiga Juhar tiba di lokasi. Usai melakukan olah TKP mayat ketiga maling naas ini diboyong ke RS Bhayangkara guna keperluan otopsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.