30 Pasien Rehabilitasi Narkoba Dinas Sosial Melarikan Diri

 

19 Orang Berhasil Diamankan

Imanuel SitepuIMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Setelah sebelumnya pernah melarikan diri, 11 November 2012 lalu, kini sebanyak 30 pasien rehabilitasi narkoba di Panti Rehabilitasi Narkoba “Insyaf” Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara, Desa Lau Bakeri (Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang) kembali melarikan diri [Kamis 21/3].

Informasi yang diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, sebelum kejadian, beberapa hari sebelumnya, panti tersebut kedatangan 5 orang pasien binaan yang merupakan titipan Poldasu. Diduga, kelima pasien ini tidak menerima untuk direhabilitasi dan akhirnya membuat rusuh sehingga membuat tidak nyaman pasien lainnya. Secara beramai-ramai mereka memaksakan diri dan merusak grendel pintu kamar hingga pasien tersebut melarikan diri.


Mengetahui kejadian, petugas panti langsung menghubungi petugas Polsek Kutalimbaru dan berusaha melakukan pengejaran. 19 dari 30 pasien berhasil diamankan dan dipulangkan ke panti. Setelah melakukan pendataan, akhirnya diketahui sebanyak 11 pasien masih berada di luar. Petugas saat ini masih melakukan pengejaran terhadap 11 pasien yang kabur ini.

Kasi Rehabilitasi Panti, Lisken, saat ditemui wartawan membenarkannya. “Sebanyak 19 orang telah kembali pulang. Sementara 11 orang lagi masih berada di luar. Rencananya, kelima pasien akan dikembalikan ke Poldasu,” ujarnya.

Warga sekitar yang ditemui mengaku resah dengan kaburnya pasien dari rehabilitasi tersebut. Menurut warga, kaburnya pasien dapat berakibat negatif karena dapat dicurigai masyarakat sebagai pencuri sehingga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita khawatir, siapa tahu pasien yang kabur masih berada di sekitar kediaman penduduk. Kalau dituduh pencuri mungkin bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu kami berharap agar pasien tersebut berhasil diamankan dan kembali pulang ke panti rehabilitasi,” ujar seorang ibu mengaku warga Desa Lau Bakeri kepada Sora Sirulo.

Sementara itu Kapolsek Kutalimbaru melalui Kanit Reskrim Ipda Manis Sembiring saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, petugas polisi masih melakukan pencarian terhadap pasien yang berhasil kabur.

“Saat ini kita juga ikut melakukan pencarian pasien bersama petugas panti,” ujar Manis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.