5 Tahun Sudah, Jembatan dan Pengerasan Jalan Dusun Bunga Merdeka Belum Terealisasi

Imanuel SitepuIMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Sudah 5 tahun permohonan untuk pembangunan jembatan dan pengerasan jalan disampaikan kepada Bupati Deliserdang, namun jembatan Lau Belawan dan pengerasan jalan menuju Dusun III Bunga Merdeka, Desa Namomirik (Kecamatan Kutalimbaru) belum juga terealisasi. Kini puluhan rumahtangga dengan ratusan jiwa penduduk Dusun III Bunga Merdeka merasa semakin terisolir. Selain harus melintasi jalan tanah, mereka juga harus melalui jembatan darurat yang kondisinya semakin memprihatinkan.


Puluhan warga Dusun III Bunga Merdeka melalui surat tertanggal 11 Oktober 2008 mengajukan permohonan kepada Bupati Deliserdang mengharapkan infrastruktur jalan ke dusun mereka dapat dibangun lebih memadai lagi. Surat permohonan semasa Kepala Dusun III Bunga Merdeka dijabat Tangkas Sembiring, Kepala Desa Namomirik Simon Sembiring dan Camat Kutalimbaru drs. Zainal Abidin Hutagalung berharap sangat kiranya dibangun jembatan permanen menyeberangi sungai Lau Belawan berukuran 19 meter x 4 meter sebagai pengganti jembatan lama yang keadaannya darurat dan sekaligus pengerasan jalan sepanjang 1 km mulai dari Simpang Dusun II Nagaraya menuju Dusun III Bunga Merdeka.

Beberapa warga Dusun III Bunga Merdeka mengatakan [Minggu 28/7], permohonan terakhir disampaikan kepada Bupati Deliserdang sudah ada 5 tahun lalu. Akan tetapi, harapan warga untuk dapat menikmati ruas jalan dan jembatan yang lebih memadai belum kesampaian. Sementara beberapa warga yang sebelumnya ikut menandatangani surat permohonan tersebut sudah meninggal dunia. Harapannya, agar semasa hidupnya masih dapat menikmati jembatan dan jalan yang lebih memadai.

Menurut warga tadi, selama ini, sangat sulit melintasi jalan dari dan ke dusun itu. Apabila turun hujan, badan jalan sangat becek dan licin. Jembatan juga tidak memadai untuk dilintasi dengan kenderaan roda empat. Akibatnya, hasil pertanian di dusun itu terasa sulit untuk memasarkannya sehingga berakibat harga penjualan juga lebih rendah dari harga di daerah lain karena sulitnya transportasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.