95 EKOR TERNAK DI KABUPATEN KARO TERDUGA MENGIDAP WABAH PMK

TARTA | KABANJAHE | 95 ekor ternak di Kabupaten Karo diduga menderita penyakit mulut dan kuku (PMK). Angka ini didapat dari laporan 27 Juni- 1 Juli 2022. Data ternak yang terduga mengidap PMK diperoleh oleh SORA SIRULO dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Karo [Selasa 5/7].

Wilayah persebaran penyakit ini adalah sebagai berikut.

Di Desa Sarimunte (Kecamatan Munte) ditemukan 30 ekor sapi mengidap PMK. Di Desa Kuta Kepar (Kecamatan Tiga Panah) ditemukan 5 ekor sapi mengidap PMK. Sedangkan di Desa Suka (Kecamatan Tiga Panah) ditemukan 7 ekor sapi mengidap PMK.

Kecamatan Barusjahe terdapat di Desa Barus Julu (Basam) 5 ekor sapi dan 15 ekor kerbau (total 20 ekor), Desa Serdang 11 ekor sapi dan Desa Barusjahe 2 ekor sapi. Jumlah keseluruhan terduga menderita PMK di Kecamatan Barusjahe sebanyak 33 ekor.

Sementara di Desa Sugihen (Kecamatan Juhar) dilaporkan 13 ekor sapi dan di Desa Rumah Kabanjahe (Kecamatan Kabanjahe) tercatat 7 ekor sapi.

Dari total keseluruhan 95 ekor ternak ruminansia, jumlah terduga penderita penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Karo tercatat 80 ekor sapi dan 15 ekor kerbau.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo (Ir Metehsa Karo-karo) didampingi Sekretaris (drh. Herni Lidia) serta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Rafael Amigo SPt) menyatakan pihaknya tetap bekerjasama dengan TNI-Polri dalam menjaga keluar masuk ternak ke Kabupaten Karo. Pemeriksaan SKKH dan melakukan KIE.

“Laporan terduga sudah tercatat 95. Sampel sudah diambil oleh petugas Balai Veteriner Medan [Kamis 30/6]. Namun, hasil uji lab masih dalam proses. Petugas di lapangan terus melakukan pengobatan dengan penyuntikan antibiotik dan vitamin secara gratis. Peternak dapat melakukan pengobatan tambahan semisal dengan soda roti. Mudah didapatkan dan ekonomis,” tambah Rafael Amigo.

Kemarin [Senin 4/7] Forkopimda Kabupaten Karo menggelar rapat koordinasi penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di aula ruang rapat Kantor Bupati Karo.

Turut Hadir Bupati Karo (Cory S Sebayang) dan Wakil Bupati (Theopilus Ginting), Sekda Kabupaten Karo (Terkelin Purba), Dandim 0205/TK (Letkol Inf. Benny Angga), Kapolres Tanah Karo (AKBP Ronny Nicolas Sidabutar).

Keterangan Foto: ANTISIPASI PMK

Dinas Pertanian Karo melakukan vaksinasi [Senin 27/6]. Jumlah vaksin yang diperoleh dari kementerian masih terbatas, hanya 200 dosis. Sementara yang dibutuhkan Kabupaten Karo ribuan. Keterbatasan jatah berhubung vaksin impor, Aftofor, produksi Merial, Perancis, masih terbatas untuk disebarkan ke seluruh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.