PEBY SINURAYA. MUNTE. Siapa sangka nenek ini telah berusia 90 tahun? Dalam usia begitu lanjut dia masih rajin mengupil biji-biji jagung dari bongkolnya.
Namanya Kerapaten, putri (beru) dari keluarga merga Tarigan. Karena itu, dia dipanggil juga Nini Tigan atau Ni Tigan yang artinya nenek perempuan dari merga Tarigan. Dia tinggal di Desa Munte (Kecamatan Munte, Kabupaten Karo).
Dia menerima imbalan sebesar Rp. 7 ribu/ Kg biji jagung hasil pekerjaannya melepaskan biji-biji jagung itu dari bongkolnya. Katanya kepada Sora Sirulo, dia mampu menghasilkan 4 Kg/ hari. Jadi, dia berpenghasilan Rp. 28 ribu per harinya.
Kerja terus, Ni Tigan. Mejuah-juah janah gedang ateta nggeluh.