NGGUNTUR PURBA. PAYUNG. Debu vulkanik yang melanda Kecamatan Payung (Kabupaten Karo) membuat resah warga karena aromanya tak sedap. Seperti bau aki terbakar. Untuk mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung ini, Badan Lingkungan Hidup Pemprovsu mengambil sampel debu vulkanik itu untuk diteliti.
Tim dari Badan Lingkungan Hidup Sumut terjun ke Desa Batukarang (Kecamatan Payung) untuk mengetahui kondisi daerah yang dilanda debu vulkanik saat erupsi Gunung Sinabung.
Mereka mengobservasi dan kemudian mengambil sampel debu vulkanik dari lahan salah seorang warga setempat. Sampel dimaksudkan untuk diteliti di laboratorium untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang terkandung di dalamnya serta kandungan asam apa terdapat dalam debu.
Selain debu vulkanik, Tim juga mengambil sampel tanah untuk dianalisa.
Sampel debu vulkanik dan tanah ini akan di cek di laboratorium untuk meramalkan dampak buruk yang dapat ditimbulkannya. Mereka akan memeriksa kadar udara pasca meletus atau erupsi Gunung Sinabung.
Pemeriksaan udara dilakukan karena warga Kecamatan Payung khawatir terhadap kandungan udara yang kemungkinan mengandung racun saat terjadi erupsi. Warga ingin keterangan dari instansi terkait tentang dampak buruk yang dapat ditimbulkan agar erupsi Sinabung tidak menelan korban jiwa.