NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Tim evakuasi saat ini [Minggu 2/2: 09.45 Wib] sedang bersiap-siap berangkat ke lokasi untuk mengadakan evakuasi terhadap korban-korban semburan awan panas Sinabung kemarin.
Sebagaimana diberitakan kemarin, diduga masih ada korban jiwa akibat semburan awan panas kemarin yang belum sempat dievakuasi karena sudah malam dan dikhawatirkan masih terjadi letusan Sinabung malam itu.
Tim evakuasi terdiri dari BNPB, TNI dan Polri. Mereka sudah bersiap tapi belum berangkat karena masih menunggu arahan dari BMKG.
Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Kabanjahe terlihat banyak sekali warga yang datang untuk melihat apakah ada keluarganya diantara para korban yang telah dievakuasi.
Sedangkan di Jambur Sempakata (Kabanjahe) dimulai acara penguburan secara adat Karo terhadap Mahal Surbakti (25), salah seorang korban meninggal yang dievakuasi dari Desa Sukameriah kemarin. Mahal Surbakti adalah salah seorang sukarelawan peduli Sinabung yang berasal dari Desa Payung (Kecamatan Payung, Kabupaten Karo) yang terletak beberapa kilometer dari Sukameriah. Mahal akan dimakamkan di Desa Payung usai acara adat di Jambur Sempakata.
Saat berita ini dinaikkan, Sora Sirulo mendapat informasi bahwa salah seorang korban terbakar awan panas yang kemarin ditemukan dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham telah meninggal dunia barusan.