Acara Puncak Karo Menangis Telah Dibuka

edi sembiring 16
Menyanyikan lagu Indonesia Raya

EDI SEMBIRING. JAKARTA. Puncak acara Tanah Karo Menangis  di Anjungan Sumatera Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) malam ini [Sabtu 29/3] baru saja dibuka.

Dengan kehadiran sekitar 300 pengunjung, acara diawali dengan bernyanyi bersama lagu Indonesia Raya disusul pidato pembukaan dari Ketua Panitua, Cahaya Purba.

“Kesimpulan panitia bahwa erupsi terus berlangsung. Kampung-kampung di dalam wilayah radius 3 km masih dihujani debu vulkanik. Relokasi belum jelas. Tolong anak kami. Kami sanggup makan indomie 2 kali sehari. Tapi tak sanggup memikirkan sekolah anak kami di perantauan. Untuk itulah kami memprioritaskan dukungan demi kelanjutan pendidikan anak-anak mereka,” demikian kira-kira pesan yang disampaikan oleh Cahaya Purba dalam kata pembukaannya mewakili panitia.

“Ada 600 orang yang perlu ditolong,” ucap Cahaya Purba dengan penuh haru.

Direktur Operasional TMII Ade F. Meliala salut sekali terhadap upaya panitia.

edi sembiring 18
Ade F. Meliala saat memberi sambutan

“Biasanya kegiatan di TMII hanyalah budaya. Kali ini, kegiatan budaya dibungkus penggalangan dana. Sinabung lah satu-satunya yang ngambeknya begitu lama. Lain dengan Merapi, sekali meletus dan sesudah itu selesai. Penduduk bisa beraktivitas lagi. Penduduk sekitar Sinabung pasti jenuh. Inilah tanggungjawab kita orang satu kampung. Kita mulih ku kuta mbangun kutanta,” kata perempuan lincah gesit ini.

Adapun Pemprov Sumut di Jakarta yang diwakili oleh Nursalim Hasibuan sangat mendukung acara ini.

“Berapapun yang terkumpul semoga bisa meringankan derita mereka,” sambutnya.

Setelah kata-kata ambutan, diadakan pemutaran film dokumenter peristiwa-peristiwa terkait bencana erupsi Gunung Sinabung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.