MULIA SEMBIRING. DEPOK. Salah seorang Karo yang kios miliknya turut ludes dalam peristiwa kebakaran Pasar Tradisional Cisalak (Depok) [Kamis 30/5 malam] adalah Alimta Ginting (40), asal Kuta Gerat (Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo). Dia hanya bisa menyelamatkan sedikit barang dagangannya.
“Toko ini adalah usaha utama keluarga saya. Kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Rumah tempat tinggal mertua saya juga turut terbakar. Memang hanya sebagian yang turut terbakar dari roman mertua saya. Rumahnya terletak sangat berdekatan dengan pasar yang terbakar,” tutur Alimta terbata-bata kepada Sora Sirulo.
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran. Namun, beredar gossip kalau kebakaran ini ada unsur kesengajaan. Seperti kata salah seorang pemilik kios yang terbakar, Maswan (55), sebagaimana dilansir oleh Tempo.CO. Dia menduga toko itu sengaja dibakar. Demikian juga beberapa pedagang lain yang kiosnya turut terbakar, menduga bahwa ini memang sengaja dibakar karena ada rencana mau membongkarnya.
Kebakaran mulai diketahui sekitar Pkl. 21.30. Saat itu, seorang pedagang sayur tiba-tiba melihat api merambat di lantai dasar pasar, yaitu tempat penjualan ikan, daging, dan sayuran. Api terus merambat sehingga menuju lantai dua dan membakar labih dari seratus toko pakaian, mainan, dan emas.