Kolom Soibah E. Sari: AMBIL YANG BAIK — Buang yang Buruk

Saya mau berterima kasih bagi kalian semua yang sudah dengan rajin membaca tulisan saya setiap hari. Sejujurnya saya membuat tulisan itu sekedar menuangkan isi pikiran yang memang banyak menyimpan pengalaman-pengalaman hidup saya yang nyata. Saya tidak ada niat menggurui apalagi untuk menunjukkan jalan yang paling benar bagi orang lain.

Padahal belum tentu juga jalan yang saya pilih itu yang terbaik.

Apalagi niat ingin memperbaiki akhlak seseorang. Saya tidak sebesar itu. Saya menulis hanya karena saya memang ingin menulis. Jika yang membaca merasa ada manfaatnya silahkan diambil. Jika ada yang merasa tulisan saya tidak berfaedah, silahkan tinggalkan.

Tidak ada paksaan dalam hal ini. Saya merasa belum tepat jika saya dianggap mengedukasi orang-orang. Karena hidup saya sendiri juga masih belum benar sebenar-benarnya.

Saya masih banyak kekurangan, tertutupi mungkin karena kita bertemu hanya di Dumay. Karena Dumay adalah tempat terbaik bagi seseorang untuk mencitrakan dirinya. Meskipun di dunia nyata banyak orang yang suka mencitrakan dirinya setinggi langit juga.

Kenapa saya berkata demikian?

Karena saya melihat penomena yang banyak terjadi beberapa waktu ini. Ada motivator terkenal yang jika mengeluarkan quote-quote terbaik hingga mampu memukau yang mendengarnya. Banyak pengagumnya, dan acaranya begitu ditunggu-tunggu pemirsanya.

Tapi kenyataannya sungguh bikin miris. Juga kejadian yang lagi santer diberitakan tentang seseorang yang begitu menuntut untuk memperbaiki moral orang-orang, bahkan berani menudingkan jarinya pada orang-orang yang dianggapnya tidak benar jalan hidupnya, sekarang malah berakhir di hotel prodeo. Karena kasusnya yang tidak bermoral juga.

Karma is real! Yang terakhir ini kasusnya tidak kalah miris, selalu menghujat orang yang dianggapnya berbeda dari dirinya yang sholeh. Sibuk mengeluarkan dalil-dalil kutukan pada orang yang tidak disukainya. Tapi akhirnya hal yang sungguh memalukan menimpanya juga.

Jadi quote yang selama ini selalu didengungkannya terasa sumbang.

??Jagalah hati…

Jangan kau nodai…?

Kapok wes…

Angel wes angel!

#edisijulid#julitawatiberdedikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.