Kolom Eko Kuntadhi: ANAK-ANAK ITU ….

Anak-anak Suriah. Anak-anak Yaman. Anak-anak di Afganistan. Mereka yang hidupnya dihiasi bising mortir dan jerit ketakutan. Mereka yang hidungnya terus menghirup bau daging gosong yang terbakar kepiluan.

Ketika suara ledakan diiringi teriakan takbir.

Hidup mereka tercabik-cabik kengerian. Para pengasong agama merampas senyum dari wajah anak-anak itu.

Harapan mereka sederhana di hari lebaran ini. Ingin hidup normal. Kembali ke rumahnya. Bermain bersama saudara dan temannya.

Ya, Allah, jagalah negeri kami. Kuatkan jiwa dan semangat kami untuk menjaga Indonesia. Kami tidak mau dicatat sebagai generasi durhaka yang menghadirkan neraka di tanah kami sendiri. Kami tidak mau mewarisi kerusakan buat anak dan cucu kami.

Ya, Allah. Jadikanlah agama kami sebagai penyelamatan kami. Jauhkanlah pikiran kami untuk menggunakan agama ini sebagai alasan berbuat kerusakan.

Duhai yang maha kasih. Pijami sedikit saja kasihmu untuk kami. Agar kami bisa mengasihi siapa saja.

Duhai yang maha kuat. Pinjami sedikit saja kekuatanmu. Agar kami bisa menghalau para perusak negeri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.