Anak dan Suami Sambut Jenazah Marta Berutu Histeris

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Setelah setengah hari ditunggu, sekira Pukul 17.15 wib, jenazah Marta Berutu tiba di rumah duka di Jl. Purwo Gang Melati, Dusun 3 Desa Suka Makmur dengan menggunakan mobil ambulan dari bandara KNIA [Senin 7/9]. Jenazah langsung disambut isak tangis dari sanak keluarga.

Suami Marta Berutu, Muslim (47) dan keempat anaknya (Jefrianto, Nurindah, Hamdani dan Hamdansyah) langsung berteriak histeris. Sanak keluarga yang melayat pun ikut menitikan air mata sesunggukan.

“Kok cepat kali mamak tinggalkan aku. Kami masih merindukan kasih sayangmu,” kata salah satu anak korban sambil berlinang air mata.

Salah satu warga setempat saat diwawancarai oleh Sora Sirulo mengatakan kalau Marta Berutu sosok ibu rumah tangga yang baik dan gampang bergaul.

“Waktu sebelum pergi ke Malaysia, korban juga aktif di STM perwiritan di lingkungan kami,” kata ibu yang mengenakan jilbab ini.

Pantauan Sora Sirulo, ketika jenazah diangkat dan diantar ke TPU, ratusan warga mengiringi dengan isak tangis. Kenangan keluarga dan masyarakat masih kental kepada Marta yang dari Suku Pakpak ini. Jauhnya pemakaman yang berjarak 2 Km, tidak mengapa dianggap pengantar jenazah.

Sekira Pukul 18.13 wib,  usai dilakukan sholat jenazah, tubuh Marta Berutu lalu dikebumikan di TPU Muslimin di Gang Aman, Desa Suka Makmur (Kecamatan Delitua).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.