Anne Avantie Motivasi 300 Pengrajin UKM Medan

NATALIE SEMBIRING. MEDAN. Perancang busana ternama Indonesia yang terkenal dengan busana kebaya produksinya (Anne Avantie) menjadi nara sumber dalam Seminar Pelaku UMKM Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Jl. Sudirman (Medan) [Senin 13/11]. Dalam seminar ini, Anne menceritakan kisah inspiratifnya selama 28 tahun berkarya di bidang fashion design.

Diharapkan kisah itu dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi sehingga pelaku UMKM lebih maju dan berkembang.

Seminar ini merupakan hasil gagasan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Medan (Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH) bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan. Melalui seminar ini, Hj Rita berharap agar 300 pengrajin UMKM di Kota Medan dapat termotivasi dalam rangka menelurkan karya-karya yang lebih berkualitas.




Melalui seminar ini, Hj Rita Maharani ingin warga Kota Medan semakin berdaya dalam menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan ekonomi kreatif sebagai bagian dari entitas pembangunan kota.

“Jika masyarakat memiliki daya perekonomian kerakyatan yang semakin menguat, efeknya akan membuat perekonomian Kota Medan semakin meningkat secara keseluruhan,” kata Hj Rita Maharani.

Hj Rita kemudian mengatakan bahwa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN menuntut daerah lebih mengembangkan potensi yang ada untuk lebih memberi warna, terutama industri kreatif dan industri kecil menengah. Oleh karenanya diperlukan inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan UMKM sebagai salah satu ikon di Kota Medan, agar dapat bersaing di pasar regional ASEAN maupun dunia. Untuk itu Hj Rita menilai, seminar ini merupakan momentum berharga, terutama bagi pengrajin UMKM. Setelah berkarya selama 25 tahun, Anne Avantie dinilainya telah membuktikan bahwa ketekukan adalah bagian kesuksesan.

“Karya-karya yang fenomenal telah tercipta dan lahir dari tangannya. Tentunya kita semua ingin menjadi seperti beliau,” ungkapnya.

Usai mengikuti seminar ini, Hj Rita selanjutnya menginginkan agar seluruh pengrajin UMKM di Kota Medan dapat bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik TP PKK di lingkungan hingga kecamatan hingga TP PKK Kota Medan dan Dekranasda Kota Medan.

“Semoga seminar ini dapat memberikan manfaat bagi para pengrajin UMKM, termasuk perkembangan ekonomi kreatif di Kota Medan,” harapnya.




Seminar Pelaku UMKM ini turut dihadiri Asisten Ekonomi, pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Medan Qamarul Fatah, Kadis Koperasi dan UKM Hj Emilia Lubis, Kadis Perindustrian Zulkifli Sitepu, Kadis Perdagangan Syarif Armansyah Lubis, Kadis Ketahanan Pangan Muslim, Ketua Dharma Wanita kota Medan Yurina Syahnan, ketua IWAPI Medan Lisa Arlin, Ketua AMKI Medan Dahliana Sinulingga, Ketua GOW Medan Hj Asmalita Zulkarnain serta pelaku UKM se-Kota Medan.

Sementara itu Anne Aviantie dalam seminar itu memaparkan secara jelas selama 25 tahunberkarya dalam bidang fashion design. Meski hanya tamatan SMP, namun ibu empat anak itu berhasil menjadi salah satu perancang busana papan atas di Tanah Air, terutama busana kebaya.

Dikatakannya, kunci utama dari kesuksesan yang diraih saat ini adalah percaya diri akan talenta dan bakat yang dimiliki. Tidak hanya tentang kesuksessan yang diraihnya saat ini, Anne juga menceritakan masa lalunya yang penuh kepahitan. Justru kepahitan hidup itu memotivasinya untuk bangkit dan meraih kesuksessan sampai saat ini. Selain bakat, juga harus didukung dengan inovasi dan rasa percaya diri serta tidak pernah iri terhadap orang lain.

“Jika kita memiliki produk yang sama dengan orang lain, kita harus berusaha untuk lebih kreatif serta produk yang kita hasilkan harus memiliki ciri khas tersendiri. Yang lebih peting lagi, kita jangan pernah pesimis , sebab rezeki itu sudah diatur Tuhan. Ingat, rezeki kita tidak pernah tertukar dnegan orang lain,” jelas Anne.

Di hadapan seluruh pengrajin UKM yang hadir, Anne memberikan tips agar menyadari karunia yang diberikan Tuhan cukup besar. Kemudian tidak pernah iri dengan kesuksessan orang lain dan selalu intropeksi diri.

“Yang lebih penting lagi, kurangi persoalan-persoalan baik dalam rumah tangga maupun luar rumah sehingga ide kreatif bisa dieksplor. Serta terus kembangkan bakat yang dimiliki,” pesannya.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.