Antara HAM dengan HAM

Oleh: Daud S. Sitepu (Papua)

 

ham
Model Sanggar Seni Sirulo: Padri Ginting (kiri) dan Karmila Kaban (kanan)

daud  sitepuPresiden sebaiknya segera mengeksekusi tervonnis mati sesuai dengan aturan. Jangan ‘gantung’ lama-lama. Soal HAM ini tidak berimbang yang didengungkan dengan yang dilihat selaku subjek pelaku.

Atau memang tidak pernah melihat dampak yang lebih parah dan lebih banyak memakan korban dari hasil perdagangan narkoba? Para korban dan keluarga mereka juga punya hak asasi yang sama.

Apakah hal seperti ini yang dimaksud para penggiat HAM? Ataukah ada keuntungan dan kepentingan di dalamnya sehingga giat menyuarakannya?

Efek jera tentulah ada. Jika tidak ada efeknya sama sekali, untuk apa undang-undang dibuat?

HAM internasional tidak bisa diberlakukan sama di semua negara. Perlu juga memperhitungkan tingkat pemahaman hukum dan tingkat kriminalitas di suatu negara. HAM juga harus tunduk pada hukum yang berlaku di suatu negara karena masing-masing negara adalah adalah otonom dan terkait dengan wibawa negara.


[one_fourth]Kalau semua diatur oleh HAM Internasional, apa artinya kemandirian suatu bangsa?[/one_fourth]

Kalau semua diatur oleh HAM Internasional, apa artinya kemandirian suatu bangsa Maka bangsa yang kuat akan menindas hukum negara atau bangsa yang berkembang.

Kita telah banyak lihat seperti kasus perang. Negara besar bebas melakukan invansi ke negara lain karena alas an-alasan HAM Internasional. Seolah membela padahal akhirnya menghancurkan kehidupan orang banyak jauh lebih parah dan menderita. Contoh negara Irak, Libya, Suriah, dll. Apa yang kita saksikan hingga hari ini adalah karena alasan HAM Internasional. Padahal, ada kepentingan tertentu dengan manfaatkan pelanggaran HAM.

Kita setuju adanya penghargaan HAM Internasional, tetapi lihat yang bagaiman dulu. Jangan asal bunyi sepihak. Lihat korban-korban narkotika itu, lihat pengedar narkotik itu. Dari penjara saja mereka masih bisa mengendalikan perdagangan narkoba.

Lalu, bagaimana dengan itu semua?

Walah …. walah… Jangan asal bunyi, bung. Keturunan anak negeri ini akan hancur. Bangsa Indonesia akan hancur generasinya karena narkoba ini. Buka hatilah. Jangan ada kepentingan di dalamnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.