ARYA SINULINGGA MENINJAU KETERASINGAN LIANG MELAS GUGUNG/ DATAS

Laporan SINTESA KARO-KARO dari Liang Melas Gugung (Dataran Tinggi Karo)

 

Di tengah kesibukannya, Arya Sinulingga yang saat ini juga sebagai salah satu Juru Bicara Tim Pemenangan Calon Presiden pasangan Jokowi-KH. Ma’aruf Amin, mengunjungi beberapa desa di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) bagian Barat. 2 diantara desa-desa itu (Suka Julu dan Kutambaru Punti) berada di Kecamatan Tigabinanga dan 4 lainnya berada di wilayah Liang Melas Gugung (disebut juga Liang Melas Datas) yang terpencar ke dalam 3 kecamatan berbeda: Batu Mamak (Kecamatan Tiga Binanga), Pola Tebu (Kecamatan Kuta Buluh), Kuta Mbelin (Kecamatan Lau Baleng), dan Kuta Pengkih (Kecamatan Lau Baleng).

Kunjungan Arya Sinulingga ke daerah ini adalah untuk meninjau langsung kondisi sebenarnya desa-desa itu sehubungan dengan kabar bahwa daerah penghasil jeruk madu kualitas terbaik dari Karo ini masih terisolir akibat sarana jalan yang sangat parah.

Warga setempat menyambut antusias kedatangan Arya dan langsung menumpahkan keluh kesah mereka ke dirinya. Juga para kepala desa beserta perangkatnya menyempatkan diri meminta saran kepada Arya terkait upaya pengembangan desa mereka, terutama untuk perbaikan jalan yang saat ini rusak parah. Mungkin ini bentuk kepedulian seorang Arya Sinulingga terhadap keluhan-keluhan masyarakat Liang Melas yang dikenal sebayai sebuah urung yang didirikan oleh merga Sembiring Kembaren ini.

Warga Dusun Cerumbu yang kebetulan sedang menuju tempat imunisasi berbincang dengan Arya Sinulingga di jalan.

“Selama ini kami mengeluhkan kondisi jalan melalui media sosial, sehingga Pak Arya menyempatkan diri melihat langsung. Kami sangat bersyukur di tengah kesibukannya dia masih menyempatkan diri mengunjungi desa kami ini. Apalagi beberapa hari ini hujan turun terus sehingga kondisi jalan cukup sulit dilalui. Tapi, namanya juga sudah niat, jalan sulit bukanlah rintangan,” jelas Jimmy Perangin-angin selaku Ketua ‘Rudang-Rudang Pengarapen Liang Melas Datas’ (RRP LMD) yang ikut mendampingi kunjungan Arya Sinulingga.

Selanjutnya, Jimmy mengutarakan, warga Liang Melas Gugung yang belakangan ini lebih sering disebut Liang Melas Datas berharap agar Arya Sinulingga bisa menginformasikan kondisi jalan desa mereka ke tingkat pemerintahan lebih tinggi ataupun ke masyarakat luas sehubungan dengan profesinya sebagai pimpinan dari sebuah media nasional.

“Kami yakin, Pemkab Karo dan PLN sudah mengetahui kondisi ini. Tapi, seperti yang kita lihat sendii, belum ada tindak lanjut seperti yang kita harapkan,” tukas Jimmy kepada kru Sora Sirulo.

Perekonomian 6 desa dengan jumlah penduduk sekitar 1.226 KK (Statistik 2016) ini akan sangat terbantu jika kondisi jalan lebih baik. Apalagi desa-desa di Liang Melas Gugung ini terkenal sebagai penghasil jeruk, jagung, cabe dan kopi. Jika kondisi jalan bagus, komoditas sayur mayur dan holtikultura lainnya akan tumbuh baik di daerah ini. Warga tidak berani menanam karena biaya transportasi sangat tinggi ketika panen. Biaya transportas ke ibu kota Kecamatan Tigabinanga sebesar Rp 80 ribu/ orang pulang pergi. Mungkin pemerintah juga perlu mempertimbangkan membangun sekolah tingkat SMP dan SMA di sini.

Sarana penerangan listrik di salah satu dusun, yaitu Dusun Cerumbu, belum ada. Jalan menuju ke sana sangat parah pada Musim Hujan. Dari Desa Kuta Pengkih membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam ke dusun ini dengan kenderaan jeep sedangkan jaraknya hanya sekitar 3 km.

Dalam kunjungan kali ini Arya Sinulingga beserta Tim didampingi oleh Pemerhati LMD Artiyaksara Brahmana, Rikwan Sinulingga, Asrol Amry serta para pengurus dan anggota “Rudang-Rudang Pengarapen Liang Melas Datas” (RRP LMD) yang diketuai oleh Jimmy Perangin-angin.

Adapun Arya Sinulingga ketika ditanya apa rencananya mengatakan, untuk memperjuangkan perbaikan infra struktur di Liang Melas Gugung, harus dimulai dari pemerintahan desa setempat.

“Dari pemerintahan desa ke pemerintahan kabupaten, pemerintahan provinsi dan selanjutnya Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Arya berjanji akan mengawal perjuangan LMD mulai dari pemerintahan kabupaten sampai Pemerintah Pusat dan selalu terbuka untuk saling berkomunikasi dengan Pemdes LMD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.