BASTANTA P. SEMBIRING. SIMPANG RAMBUTAN. Sudah 4 hari ini kondisi kabut asap di Jalan Lintas Timur Sumatera Jambi – Riau, tepatnya di Suban/ Simpang Rambutan (Kecamatan Batang Asam, Jambi) berangsur membaik (kabut menipis), namun masih jauh dari kondisi sebelum bencana kabut asap ini datang. Langit pun tampak cerah walau kemarin siang sempat terjadi sedikit peningkatan, tetapi kembali menipis.
Pagi tadi diawali dengan kondisi yang membaik jika dibandingkan kemarin. Akan tetapi, saat menjelang siang (sekitar 11.35 wib) sekonyong-konyong terjadi perubahan drastis. Kabut asap tiba-tiba menebal, diawali dengan hembusan angin kencang yang bertiup dari arah Tenggara dan Selatan.
Memang sudah sebulan ini angin kencang selalu bertiup di daerah ini. Ini ditenggarai sebagai salah satu penyebab ketidakstabilan kondisi kabut asap di daerah ini. Hembusan angin kencang membawa serta kabut asap dari arah Tenggara dan Selatan yang merupakan titik utama kebakaran di Provinsi Jambi.
Pantauan Sora Sirulo di lokasi hingga sore ini [Jumat 18/9: sekitar 17.30 wib], kabut asap terus kian menebal, apalagi saat hembusan angin kencang datang. Aktifitas masyarakat dan lalu-lintas tampak normal. Tidak ada perubahan berarti. Sekolah-sekolah yang sebelumnya telah diliburkan dan kemarin pagi sempat dibuka kembali, kini kembali siswa/i diliburkan hingga esok. Selanjutnya tergantung situasi terkini lagi apakah memungkinkan melakukan kegiatan belajar mengajar atau tidak.
Kondisi yang terus berlarut ini tentunya sangat merugikan baik bagi masyarakat, juga tentunya bagi anak-anak yang tidak bisa bersekolah dan bermain. Ini juga perlu menjadi perhatian serius, karena tentunya sangat berpengaruh bagi perkembangan anak.
Ada kemungkinan besar bahwa penebalan kabut asap hari ini di Simpang Rambutan adalah akibat adanya kebakaran kemarin [Kamis 17/9] di derah Bukit Lago (sebelah Barat Daya dari Simpang Rambutan) dan Kawasan HTI WKS arah Sungai Rambai (arah Timur Laut Simpang Rambutan).