Ketika Jeruk Karo Tak Lagi Semanis Dulu, Harumnya Kopi Taneh Karo Memberi Harapan Baru
Laporan Wartawan Sora Sirulo: Rikwan Sinulingga (Kabanjahe)
Sejak mewabahnya lalat buah yang menyerang jeruk Taneh Karo, seakan harapan para petani Taneh Karo pudar seketika. Perekonomian masyarakat Taneh Karo seakan melambat. Bila kita merilis 20 tahun ke belakang, hamparan pertanian jeruk di Taneh Karo begitu luasnya, bak hutan jeruk yang menghijaukan Bumi Turang. Ketika masa panen jeruk tiba, ranum kulit buah jeruk terasa indah di mata dan manis di lidah, lapang di dada.
Namun, riwayatmu kini, jeruk tak lagi menjadi harapan yang menjanjikan bagi masyarakat Taneh Karo. Kini, tanaman jeruk hanya tinggal tumbuh subur di sebagian daerah Taneh Karo. Produksinya sangat jauh menurun dibanding 20 atau 15 tahun lalu. Hal ini membuat sedikit frustasi bagi petani Taneh Karo. Mereka seakan kehilangan harapan dan tak ada yang menjanjikan kesejahteraan lagi bagi para petani Taneh Karo.
Bagi pemerhati petani Taneh Karo, Ir. Usaha Bangun Barus, petani Taneh Karo tidak boleh berdiam diri dan terhanyut dalam keputusasaan.
“Petani Taneh Karo harus bangkit dan berjaya kembali,” tegas beliau dalam pembentukan Asosiasi Kopi Taneh Karo beberapa hari lalu.
Pembentukan Asosiasi Kopi Taneh Karo dilakukan setelah berkoordinasi dengan:
- Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karo
- Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo
- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo
- Eksportir kopi Bandar Riantona Brahmana
- Pemerhati petani kopi dari Bali Ketut Putu Yasa
- Gapoktan/ Poktan dan petani kopi dari 17 kecamatan di Kabupaten Karo
Pembentukan Asosiasi Kopi Taneh Karo (AKTP) dilakukan di Gedung Aula Kecamatan Kabanjahe [Selasa 16/6].
Adapun susunan pengurus AKTP adalah sebagai berikut:
Pelindung: Bupati Karo
Penasihat : Kepala Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karo dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo
Pembina : Ir. Usaha Bangun Barus, Bandar Riantona Brahmana, Ketut Putu Yasa
Ketua : Wilson R. Sembiring Milala
Wakil Ketua : Roy Andika Ginting
Sekretaris : Benson A. Kaban
Bendahara : Alexander Sinukaban
Wakil Bendahara : Yoppi K. Sinulingga
Kordiinator Bidang & Anggotanya dari semua kecamatan
BERSAMBUNG
Dari sinuan tebu, rimo, dan sekarang kopi.
Petani Karo sepertinya sangat peka trend pasar global.
Disaat sekarang kopi menjadi trend dan sudah menjadi gaya hidup global, Karo yang sejak dulu budaya minum kopi telah tumbuh di masyarakatnya juga tidak mau tading arah lebe.
Kita tunggu Kopi Karo menjadi pemain unggul di kancah perkopian. 🙂
Mejuah-juah.