BANDAR BESAR NARKOBA DI KABUPATEN KARO ITU BELUM TERTANGKAP

Oleh EDY S. GINTING

Warga Kabupaten Karo mempertanyakan komitmen 2 Lembaga Pemberantasan Narkoba di Kabupaten Karo. Apalagi setelah adanya Aksi Damai dari Moderamen GBKP sebulan lalu, sampai saat ini, warga menduga yang tertangkap hanya pengedar-pengedar kecilnya dan para pengguna Narkoba saja.

Bedasarkan data BNN, Sumut memiliki kasus Narkoba cukup banyak.

Kabupaten Karo merupakan salah satu Kabupaten di Sumut yang mempunyai kasus Narkoba cukup mengkhawatirkan.

Pemberantasan Narkoba hingga ke akar-akarnya merupakan harapan warga Kabupten Karo dan para perantau asal Dataran Tinggi Karo. Harapan mereka agar penduduk Kabupaten Karo terbebas dari Narkoba. Apalagi Narkoba rentan merasuki Generasi muda sebagai sasaran utama bagi Para Bandar Narkoba.

Tingginya angka kasus Narkoba punya korelasi kuat dengan meningkatnya angka kriminalitas di Kabupaten Karo. Namun, sayangnya, sampai saat ini, yang tertangkap hanya pengguna dan pengedar kecil. Masyarakat menduga bandar besar Narkoba itu kebal hukum dan licin.

Besar harapan Masyarakat Karo di seluruh dunia untuk Polres Tanah Karo dan BNN Kabupaten Karo agar menangkap bandar Narkoba Kabupaten Karo. Jangan hanya pengguna dan pengedar kecil yang ditangkap. Masyarakat siap mendukung upaya Polres Tanah Karo dan BNN Kabupaten Karo untuk membersihkan Narkoba dari Bumi Turang tercinta.

Telusuran media di lapangan, banyak warga menyampaikan keluh kesah atas maraknya Narkoba di Kabupaten Karo. Seperti yang diutarakan oleh Perangin-angin, warga Berastag ini.

“Kami berharap Kepolisian menangkap bos besarnya, jangan cuma pengguna dan pengedar ketengan. Kami sudah resah dan takut anak-anak kita akan tergiur nantinya bang,” ungkap pria berkumis yang aktivitasnya sebagai mekanik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.