DENHAS MAHA | MARDINDING (Karo Berneh) | Tingginya curah hujan dan sumbatnya saluran air di bawah jembatan Dusun Lau Kapoor, Desa Lau Kasumpat (Kecamatan Mardinding) (Karo Berneh) sebabkan banjir [Selasa 1/11]. Luapan air naik ke areal perladangan jagung milik petani.
Luapan air yang membanjiri lokasi sekitar saluran air meluap pula ke areal perladangan lainnya milik warga.
Erosi material dari perbukitan yang terbawa melalui saluran air, yang kemudian menimbulkan sumbatan di jembatan Lau Kapoor adalah penyebab meluapnya air. Menurut TS (45), warga Desa Lau Kasumpat, hujan yang turun berkelanjutan terus menerus dari malam hingga sore hari berikut adalah penyebab utama banjir.
“Selanjutnya banjir naik ke ladang jagung dan tumbangkan batang-batang jagung yang telah tumbuh,” tuturnya.
Mendapatkan laporan dari warga Dusun Lau Kapoor, Polsek Mardinding langsung turun ke lokasi dan bekerja sama dengan warga membuka titik sumbatan jembatan, sehingga air yang bercampur material dapat lancar kembali.
Kapolsek Mardinding (Iptu Donal Tambunan SH) yang dimintai keterangan di lapangan membenarkan banjir yang terjadi di Dusun Lau Kapoor.
” Benar terjadi pada hari Selasa menjelang sore hari. Menurut laporan anggota di lapangan, material yang terbawa erosi bersama sampah sebabkan banjir di Lau Kapoor dan kini sudah dibersihkan serta banjir sudah turun. Aliran air kembali lancar,” paparnya.
Tambunan menghimbau masyarakat agar menanam jenis tanaman tua kembali di hulu (seperti kemiri, petai, jengkol dan buah-buahan) sekitar areal perbukitan. Selain itu, dia mengajak warga aktif memperhatikan saluran air khususnya di musim hujan dan tidak membuang sampah di aliran sungai.