BANJIR KEMBALI TENGGELAMKAN JALAN NASIONAL — Di Tanjung Pamah (Karo Berneh, Sumut)

EDY S. GINTING | MARDINDING (Karo Berneh, Sumut) | Banjir kembali menenggelamkan ruas Jalan Nasional Rakoetta Brahmana di Desa Tanjung Pamah (Kecamatan Mardinding, Karo Berneh). Berawal dari hujan yang mengguyur Desa Tanjung Pamah [Selasa 19/4: Pukul 15.50 WIB].

Dalam hitungan menit ira sudah menggenangi ruas Jalan Rakoetta Brahmana.

Ketinggian air mencapai 40 Cm bercampur bebatuan kecil dan lumpur. Banjir seperti ini kerap terjadi setiap hujan turun. Air bisa melimpah memasuki rumah-rumah penduduk dan lahan-lahan persawahan mereka.

Menurut seorang warga Desa Tanjung Pamah (S. Sembiring) kepada reporter SORA SIRULO di lapangan, setiap hujan deras mengguyur pasti terjadi banjir.

“Air memenuhi jalan dan memasuki rumah-rumah penduduk. Persawahan Pondok Kelapa juga tergenang air banjir yang bisa membuat gagal panen. Tiap hujan deras pasti terjadi banjir bercampur bebatuan dan lumpur. Apa lagi parit di dekat Kantor Kepala Desa itu bang, pasti meluap,” paparnya.

Akibat banjir ini, kemacetan pun terjadi. Kendaraan harus menunggu giliran melaju karena ruas jalan sudah rata dengan genangan air. Diharapkan pengguna Jalan Rakoetta Brahmana di Desa Tanjung Pamah ekstra hati-hati.

Untuk mengatur kendaraan yang melintas, pihak Polsek Mardinding menurunkan personil ke lokasi banjir. Warga setempat dan pengguna jalan berharap Pemprovsu dan Pemkab Karo secepatnya mencarikan Solusi untuk mengatasi masalah banjir ini sebelum kondisinya semakin parah dan menelan korban jiwa.

Banjir ini bisa juga menyebabkan gagal panen untuk tanaman padi.

Menurut Kepala Desa Tanjung Pamah (T. Firdaus Tarigan), banjir hari ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.