Banyak Warga Karo Korban Kebakaran Pasar Cisalak, Depok

Puing-puing sisa kebakaran Pasar Tradisional Cipanas, Depok (Foto: Alimta Ginting)
Puing-puing sisa kebakaran Pasar Tradisional Cipanas, Depok (Foto: Alimta Ginting)

mulia sembiring 2MULIA SEMBIRING. DEPOK. Diduga kuat, banyak kios dan lapak yang diusahai oleh warga Karo ikut musnah dilahap Si Jago Merah dalam peristiwa kebakaran Gedung A Pasar Tradisional Cisalak Pasar, Kelurahan Cisalak, (Kecamatan Cimanggis, Depok) tengah malam tadi [Kamis 30/5]. Diduga akibat adanya kompor yang meledak, api diperkirakan mulai berkobar sekitar Pkl.  21.30 wib.

Memang, Sora Sirulo belum mendapat angka pasti berapa kios dan lapak yang terbakar. Begitu juga informasi tentang siapa-siapa saja pemilik kios atau lapak itu belum diperoleh. Namun, kuatnya dugaan banyak kios dan lapak milik orang Karo yang turut terbakar didasarkan pada perhitungan  banyak warga Karo yang tinggal di sekitar pasar ini dan GBKP Cisalak yang sebagian besar mempunyai usaha berdagang di Pasar Cisalak.

Saat api masih berkobar (Foto: Alimta Ginting)
Saat api masih berkobar (Foto: Alimta Ginting)

Hingga Pkl. 01.00 (Jumat 31/5], petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih berusaha memadamkan api. Namun, para petugas kewalahan karena begitu berkobarnya api. Ada sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut Danru Ketertiban Pasar (Dedi Suryadi) yang melihat api pertama kalinya adalah para pedagang yang sedang mempersiapkan dagangannya. Mereka melihat api membesar dari lantai basement yang biasa digunakan untuk menjual ikan. Dia membenarkan, pada saat kejadian, semua toko di Lantai 2 telah tutup.

“Api berasal dari basement gedung. Pertama kali yang melihat api muncul yaitu pedagang sayur yang baru menaruh jajakan barang daganganya,” katanya.

Ditanya apa penyebab kebakaran, Dedy tak mau berspekulasi. Dia mengaku sampai saat itu dirinya pun belum mengetahui apa penyebab kebakaran karena api masih sedang dijinakan.

Sejumlah petugas Damkar dibantu warga dan para penghuni pasar berupaya melakukan pemadaman. Namun akibat besarnya kobaran api usaha itu tidak bisa menghentikan Si Jago Merah. Padahal, di awalnya, sedikitnya ada 7 unit truk Damkar yang diterjunkan. Tapi, mereka belum mampu meredam amukan Si Jago Merah. Nantinya, ditambah lagi menjadi sekitar 20 unit truk Damkar yang diterjunkan ke TKP. Hingga api dapat dipadamkan tadi pagi [Jumat 31/5: sekitar Pkl. 11.00].

Foto: Alimta Ginting
Foto: Alimta Ginting

Di saat kebakaran semalam, para pedagang dan warga yang tinggal disekitar area lokasi tampak panik. Mereka yang kios dan rumahnya belum terbakar saat itu tengah berupaya semaksimal mungkin memindahkan barang berharga yang dimiliki. Mereka mengkhawatirkan api yang terus membesar akan melahap ratusan bangunan lainnya. Tetapi Si Jago Merah tetap melahap segala sesuatu di pasar tersebut.

Menurut Yusuf, Plt. Kepala Pasar Cisalak, ia mendengar kabar kebakaran terjadi sekitar Pkl. 22.00 Wib.

“Tadi jam 22.00 saya dengar kabarnya,” ujar Yusuf saat ditemui di lokasi kebakaran.

Yusuf menjelaskan, yang terbakar adalah Gedung A di area Pasar Cisalak. Di dalam gedung tersebut ada sekitar 200 losd, dan ada 538 losd di pasar tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah toko yang terbakar.

“Kami belum tahu jumlah pastinya,” katanya.

Hingga saat ini belum ada dikabarkan korban jiwa ataupun luka-luka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.