IMANUEL SITEPU. MEDAN JOHOR. Perkelahian antara 2 kubu pemuda terjadi di Jl. Pintu air IV Kelurahan Kwalabekala (Medan Johor) [Rabu 26/3: sekira 18.30 wib].
Informasi diperoleh Sora Sirulo [Kamis 27/3] menyebutkan, perkelahian antar dua kubu pemuda ini adalah akibat salah paham saat digelar pertandingan sepakbola antara pemuda sore itu. Ceritanya, pada saat pertandingan bola berlangsung, seorang pemain terlibat cekcok mulut dengan lawan main. Lantas, pemain yang belum diketahui identitasnya itu meminta bantuan kepada abangnya yang sedang minum tuak di kedai tuak milik Kela Barus, tidak jauh dari tanah lapang tempat pertandingan berlangsung.
Tak lama berselang, 10 pemuda dari kubu lainnya yang dikomandoi Lamhot Sihombing dengan membawa parang dan batu mendatangi lokasi kede tuak sambil berkata: “Kalau berani kau, satu lawan satu sama aku!”
Akibat ulah Lamhot Sihombing Cs ini, terjadi petengkaran antara dua kelompok pemuda. Pertikaian sempat membuat suasana di Kelurahan Kwalabekala mencekam. Untung saja, petugas kepolisian dari Polsek Delitua cepat turun ke TKP mengamankan situasi.
Namun, akibat insiden itu, 2 orang sempat menjadi korban. Welfran Sibarani mengalami luka pecah bibir sebelah kanan dan Ivan Pasaribu mengalami luka pada bagian pinggang sebelah kanan. Mereka selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu SH MH bersama anggota malam itu juga langsung melakukan penyisiran beberapa tempat di sekitar lokasi yang diduga tempat persembuyian para pelaku.
“Sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Hari ini Kepling setempat juga telah mengumpulkan warganya dan mengarahkan agar pertikaian tidak meluas,” kata Kanit seraya mengatakan kalau Kepling berjanji secepatnya akan mengupayakan mediasi.
Martualesi Sitepu juga mengatakan, sekira belasan anggota kepolisian masih dikerahkan untuk berjaga-jaga di sekitar TKP untuk mengantisipasi bentrok susulan.