Di Kecamatan Lain Banyak Warga Tak Mendapat Kartu KPS
IMANUEL SITEPU. LUBUK PAKAM. Banyak warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deliserdang banyak yang tak menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai kartu sakti untuk mencairkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bahkan banyak yang tak tepat sasaran sehingga banyak warga yang menuding, pembagian kartu tersebut terkesan pilih kasih. Adapun kecamatan-kecamatan itu antara lain Delitua, Namorambe, Sibolangit Kutalimbaru dan Biru-biru
Lain halnya dengan Kecamatan Pancurbatu. Memang, awalnya, seluruh kepala desa yang ada di kecamatan ini menolak data yang diberikan oleh pihak PT Pos Indonesia. Tapi, para kepala desa itu akhirnya menerimanya kembali [Kamis (4/7 siang] setelah mereka mengakui datanya telah sesuai dengan data penerima Raskin (Beras Miskin) yang sudah ada di desa mereka masing-masing. Bahkan pencairannya direncanakan mulai, Senin [8/7 pagi] hingga selesai.
Ironis memang. Namun, seperti itulah sekarang pembagian dana kompensasi BBM tersebut, bahkan di Kecamatan Pancurbatu yang telah meninggal dunia pun berhak menerimanya dengan syarat membawa surat keterangan ahli waris.
Paling mengerikan di Kecamatan Sibolangit dan Kecamatan Kutalimbaru. Banyak warga kurang mampu yang layak mendapat bantuan tersebut, namun tak kebagian kartu sakti itu. Sehingga Kecamatan Pancurbatu mereka anggap sebagai kecamatan yang dianakemaskan Pemkab Deliserdang. Seperti yang dikatakan SK.Tarigan warga Kecamatan Kutalimbaru kepada Sora Sirulo [Kamis 4/7 sore].
“Kecamatan Pancurbatu sesuai data penerima Raskin. Kenapa di Kutalimbaru ini tidak? Ini namanya Pemkab takut sama warga Pancurbatu. Kalau seperti ini, kami akan melakukan demo ke Pemkab, karena kami disini tak diperdulikan. Bahkan kami akan melakukan penghadangan saat dana itu dicairkan ke Masarakat,” ujar SK Tarigan.