BRITISH COUNCIL IELTS PRIZE BANTU PELAJAR INDONESIA — Buktikan Diri Lewat Studi Internasional

ITA APULINA | JAKARTA | British Council, organisasi internasional yang terfokus pada kesempatan pendidikan dan budaya, umumkan pemenang penghargaan IELTS Prize 2022. Di tahun ke sepuluh, IELTS Prize sudah memberikan dukungan kepada lebih dari 330 pelajar dari Asia Timur hingga saat ini; membantu mereka mengejar mimpi untuk dapat belajar di luar negeri.

Tahun ini, sebanyak 27 orang pemenang dari Asia Timur menambah daftar pemenang yang sudah ada, termasuk tiga peserta tes IELTS dari Indonesia yang secara luarbiasa berhasil mendapatkan penghargaan lokal IELTS Prize.

British Council menerima lebih dari 1600 aplikasi dan mewawancara lebih dari 70 kandidat berkualifikasi, yang tidak hanya meraih nilai sangat baik dalam tes namun juga dapat menjelaskan rencana mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat secara lokal maupun internasional setelah studi mereka selesai.

IELTS Prize lokal dianugerahkan kepada tiga peserta tes terbaik di Indonesia

Mereka adalah Maria Astrid Susanti, Bella Shintya dan Hans Liawan Sanjaya.

Pemenang pertama, Maria Astrid, mengatakan bahwa IELTS Prize bermakna lebih dari sekadar memberikan dukungan finansial.

“IELTS Prize memberikan saya kesempatan untuk pembuktian saya kepada diri sendiri, keluarga, dan yang saya sayangi, bahwa saya adalah individu yang mampu. Dengan IELTS Prize, British Council memberikan rasa percaya diri untuk menjalani masa depan yang bermakna saat saya menyelesaikan studi saya dan menjadi katalis dari banyak pencapaian yang ingin saya jangkau,” tambahnya.

Jutaan pelajar harus menyesuaikan ulang rencana studi mereka karena pandemi masih terus melanda. IELTS, tes kemampuan bahasa Inggris yang populer di dunia dan memiliki resiko tinggi, telah menjadi bagian penting dalam proses seleksi masuk para pelajar, termasuk di Asia Timur yang merupakan salah satu pasar pendidikan terbesar bagi Inggris, Amerika, Kanada, dan Australia.

Heather Forbes, Regional Exams Director, British Council East Asia mengatakan, IELTS Prize mendeteksi para pelajar berprestasi yang menunjukkan kecemerlangan akademis dan komitmen kepada komunitas dimana mereka berada. Lebih penting lagi, para pemenang menunjukkan tekad untuk mengaplikasikan apa yang dipelajari saat studi di luar negeri dan memanfaatkan pengetahuan serta keahlian mereka bagi keuntungan negara asal mereka saat mereka kembali.

“Adalah suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat membantu para individu yang ambisius dan pandai ini dalam perjalanan profesional dan akademis mereka. Kami percaya bahwa mempromosikan studi internasional adalah kunci untuk membantu para pelajar berkembang di masa depan,” demikian dikatakan oleh Heather Forbes.

British Council di Asia Timur juga mengundang para pelajar yang merencanakan studi di luar negeri dan tertarik mengambil tes IELTS untuk menghadiri sesi IELTS Top Tips Sharing with the IELTS Prize winners yang akan disiarkan langsung di halaman Facebook British Council IELTS di seluruh negara Asia Timur pada 13 Oktober.

Acara online ini terbuka bagi siapa saja, dan akan menjadi kesempatan yang baik untuk belajar dari para pemenang IELTS Prize tentang cara memenangkan tes IELTS dan bagaimana hidup mereka menjadi berbeda saat mereka memasuki babak baru perjalanan studi di luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.