Bupati Apresiasi Bappeda atas Pembangunan Sumur Bor Air Bersih Kementrian ESDM

B. KURNIA P.P. KABANJAHE. Bupati Karo (Terkelin Brahmana) didampingi kepala Bappeda (Nasib Sianturi MSi) ke Kantor Kementrian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Badan Geologi untuk mengambil surat tentang persetujuan pembangunan sumur bor air tanah bagi pengungsi Hunian Sementara terdampak Erupsi Gunung Sinabung [Jumat 10/1]. Hal ini disampaikan oleh Bupati Karo melalui rilis berita via WA yang diterima oleh wartawan Sora Sirulo [Minggu 21/1].

“Bupati Karo mengatakan semua ini awalnya dari permohonan Ketua Moderamen GBKP  sesuai surat nomor: 1782/IVa/2017 tanggal 24 Nopember 2017 yang ditujukan kepada Bupati Karo tentang permohonan bantuan sumur bor untuk lokasi hunian sementara pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung yang dibangun di Desa Sukamaju/ Talinkuta (Kecamatan Tigapanah). Huntara tersebut rencananya akan ditempati sebanyak 50 KK, namun belum memiliki sumber air bersih yang layak dinikmati,” tutur Terkelin Brahmana.




Bupati menganggap adanya masukan dari masyarakat untuk kepentingan orang banyak adalah wajib ditindaklanjuti. Beliau kemudian menyuruh Kepala Bappeda membuatkan kajian dan mengajukan ke Pemerintah Pusat bagian Kementrian ESDM. Aas dasar inilah muncul Surat Bupati Karo yang ditujukan ke Kementrian ESDM dengan nomor : 050/ 2513/ Bappeda/ 2017 tgl 28 Des 2017.

“Saya tugaskan Nasib Sianturi selaku Kepala Bappeda melobi dan mengkordinasikan setiap saat agar Pemerintah Pusat dapat merealisasikan bantuan pemasangan air bersih sumur bor untuk terdampak pengungsi yang saya usulkan,” tutur Terkelin.




Setelah pengajuan, pihak Kementrian ESDM di Jakarta menyetujui pengusulan sumur bor yang akan dibangun dalam rangka mendukung tanggap darurat bencana Gunung Sinabung sebanyak 4 sumur bor air tanah di lokasi Huntara sesuai usulan yang ada.

Pembangunan sumur bor akan dilakukan Badan Geologi melalui proses pengadaan Barang dan Jasa.

Kepala Badan Geologi Kepala pusat Air Tanah dan Geologi Tata lingkungan (Ir. Andiani MT) menyebutkan rencana sumur bor akan dibangun bulan Pebruari 2018 sampai dengan bulan Desember 2018.

“Semuanya sudah akan clear and clean,” urai Terkelin.

Semua keberhasilan ini tidak terlepas dari ASN yang telah bekerja sesuai tupoksinya.

“Saya puas atas kinerja Nasib Sianturi MSi selaku kepala Bappeda yang begitu gencar dan tanggap serta mampu melobi ke pusat, ini patut saya apresiasi.Sering saya katakan, ASN berbasis kinerja. Jika yang berprestasi wajib kita berikan penghargaan dan jika salah kita berikan teguran. Inilah akan saya terapkan “Reward and Punishmen.” Nah, keberhasilan ini juga tidak luput atas peran Ketua Moderamen GBKP, selaku organisasi keagamaan yang selalu membantu Pemda Karo dalam segala bidang demi kemajuan Tanah Karo,” tegasnya

“Harapan saya ke depan, mudah-mudahan pembangunan sumur bor ini dapat membantu para pengungsi yang tinggal di Huntara mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Rawat dan jaga sumur bor tersebut nantinya jika sudah selesai dibangun,” ajak Bupati Karo.

FOTO HEADER: Bupati Karo saat berkunjung ke Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.