Sering dipaksa menyembuhkan lukanya sendiri. Dibiarkan diam dalam depresi berkepanjangan. Semuanya lepas tangan, tak perduli. Dengan dalih “lukamu hanya dirimu sendiri yang mampu mengobati, bukan orang lain.”
Jepret Nusantara: BUSANA HARI KARTINI
Oleh: NISA ALWIS Hari Kartini; semangat memajukan perempuan. Kengapa sih Perayaan Kartinian identik parade baju? Padahal Ibu RA kan bukan perancang busana. Kata yang protes. Iya, bener juga […]
Kolom Eko Kuntadhi: JUMAT AGUNG
Roti tanpa ragi dan segelas anggur adalah simbol bahwa ada yang lebih berarti dari sekadar jasad. Ada yang lebih abadi dari sebujur badan. Pada jamuan terakhir sebuah takdir […]
Kolom Lyana Lukito: NAMO BUDDHAYA
Pernah dengar istilah Namo Buddhaya? Ngerti gak apa maksud yang sebenarnya dari kata-kata Namo Buddhaya? Namo Buddhaya berasal dari 5 suku kata dan artinya Na (Ibu), Mo (Ayah), […]
Kolom Soibah E. Sari: HARI IBU
Sebenarnya, Hari Ibu yang kita peringati setiap tahun itu, dalam pengertian saya adalah bukan ditujukan khusus buat para wanita yang berpredikat Ibu saja. Tapi untuk semua perempuan di […]
Kolom Sri Nanti: REVIEW
Saat Konggres Pemuda II para perwakilan pemuda kita sepakat memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan bukan Bahasa Jawa walaupun Jawa adalah suku mayoritas. Dan kesepakatan dihapuskannya 7 Kata […]
Kolom W. Wisnu Aji: SUMPAH PEMUDA DAN GERAKAN PERUBAHAN
Sumpah pemuda merupakan momentum bergeraknya seluruh kekuatan pemuda untuk bergerak bersama dalam narasi perubahan yang dibingkai dalam ikrar “SUMPAH PEMUDA”. Sebuah ikrar komitmen demi kecintaan untuk negeri yang […]
Kolom Eko Kuntadhi: NOBAR FILM DI BULAN SEPTEMBER
Nonton film G30S/ PKI itu sama kayak nonton film Ada Apa Dengan Cinta. Yang mau nonton, silakan. Yang males nonton, ya, sudah gak apa-apa. Kedua film itu gak […]
Kolom W. Wisnu Aji: KAUM TANI DAN MARHAENISME SOEKARNO — Refleksi Kritis Hari Tani Nasional
Hari Tani Nasional merupakan momentum terbaik untuk perbaikan kesejahteraan kaum tani Indonesia, karena kaum tani merupakan pondasi ketahanan pangan nasional. Bung Karno meletakkan narasi tertinggi Petani lewat simbol […]
Kolom Edi Sembiring: MENYAMBUT HARI TANI — Dan 60 Tahun UUPA
Tanggal 24 September ditetapkan sebagai peringatan Hari Tani berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Soekarno), Nomor 169 Tahun 1963. Dipilihnya tanggal 24 September juga bertepatan dengan tanggal dimana Undang-Undang […]