Soal pecel lele yang viral itu saya cuma senyum-senyum. Sebagai tukang mbolang saya sudah seringkali kena “glembuk” bakul “ngenthol” model itu. Yang paling lucu waktu di Kota C. […]
Kolom Sri Nanti: SIAPA CAPRES APA PENGUSUNGNYA?
Data Perolehan Suara PDI-P dalam 5 Pemilu Terakhir 1999 Peringkat 1 (33,12%) atau 153/500 kursi 2004 Peringkat 2 (19,82%) atau 109/550 kursi 2009 Peringkat 3 (16,96%) atau 95/560 […]
Kolom Sri Nanti: SEADANYA
Buka Fb isinya pada marah-marah semua. Ada yang marah-marah kenapa Pak Jokowi dan Pak Prabowo hadir di pernikahan YouTubers. Kalau saya sih bukan lihat YouTubersnya, ya. Tapi saya […]
Kolom Sri Nanti: ORANG PINTAR
Saya jadi ingat teman saya yang hobby banget ke orang pintar (entah pintarnya tembus IPK berapa). Pokoknya setiap ada masalah, apalagi kalau usahanya down, sibuklah dia. Suatu hari […]
Kolom Sri Nanti: PD[I] PERJUANGAN
27 Juli 1996, saya baru kelas 1 SMA. Tapi cukup jelas mendengar dan melihat bagaimana simpatisan Bu Mega di akar rumput begitu bersemangat. Mereka bersatu membentuk koloni. Bergerilya […]
Kolom Sri Nanti: KEPUTUSAN FATAL
Seandainya proses normalisasi sungai tidak terhenti, semua sungai di Jakarta akan seperti ini penampakannya. Tapi kan ini sebuah keputusan yang fatal dan melanggar sunnatullah yang pernah dilakukan oleh […]
Kolom Sri Nanti: SEGALA SESUATU ADA MASANYA
Banyak yang mengeluh, sekarang kebebasan menuangkan fikiran terancam oleh netizen yang mereka sebut Buzzeeer (e nya tiga) dan membandingkannya dengan zaman dahulu kala, dimana mereka bisa menulis dan […]
Kolom Sri Nanti: PAKAI JILBAB MAKIN CANTIK — Sebuah Kenangan Lucu
Nyambung lagi dengan teman lama. Jadi ingat kekonyolannya 12 tahun lalu. Ceritanyam, dia mulai pakai jilbab. Terus, setiap kali ketemu orang nggak laki nggak perempuan selalu bilang, “Wahhh… […]
Kolom Sri Nanti: TIRTONADI DALAM KERINDUAN
Beberapa minggu lalu kawan saya yang tinggal di Solo kirim link zoom meeting. Karena lagi nganggur, saya join dong, walaupun itu meeting khusus untuk pelaku UMKM Solo Raya. […]
Kolom Sri Nanti: THE POWER OF FOLLOWERS (2)
Mau mengelak gaya apapun, dalam model demokrasi langsung seperti sekarang ini, siapa yang punya masa akan punya nilai jual tinggi di hadapan para politikus. Sedapat mungkin akan dirangkul. […]