EDY S. GINTING | KABANJAHE | Tubuh seorang gadis berusia 30 tahun (Dewi Purnama Sari boru Nasution) didapati tergantung pada seutas tali di rumah kontrakannya Desa Sumber Mufakat (Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo). Menerima laporan temuan ini, polisi pun mendatangi TKP lokasi [Rabu 25/5: sekira Pukul 11.30 WIB].
Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Tubuhnya tergantung dengan leher terikat tali di pintu kamarnya.
Penemuan korban gantung diri ini dibenarkan oleh Kapolres Tanah Karo (AKBP Ronny N. Sidabutar SH SIK MH) melalui Kasi Humas Iptu M. Sahril.
Menurut keterangan saksi Mulbas Situmeang (29), yang merupakan pacar korban, sebelum kejadian gantung diri tersebut [Rabu 25/5: sekira Pukul 10.00 WIB], korban terlibat pertengkaran dengan saksi. Korban cemburu terhadapnya.
Dengan begitu marahnya korban meninggalkan saksi sambil mengatakan, “tengoklah nanti saya bunuh diri.” Sekira Pukul 11.00 WIB, saksi Sabeth Pardomuan Hutagalung (33) menelepon korban untuk diajak bekerja. Karena korban tidak mengangkat telepon, Sabeth mendatanginya.
Dia mengetuk pintu kontrakan korban, namun tidak ada sahutan, sedangkan pintu kontrakan terkunci. Saksi mengintip melalui lobang kunci dan melihat tubuh korban tergantung di pintu kamar korban.
Saksi meminta kunci cadangan kepada penanggungjawab kontrakan dan sama-sama membuka pintuk kontrakan tersebut. Mereka melihat tubuh korban tergantung di kusen pintu kamar mengunakan tali nilon warna putih dan telah meninggal dunia.
Polres Tanah Karo yang menerima informasi langsung menuju ke lokasi dan langsung mengevakuasi tubuh korban. Polisi membawa korban ke RSU Kabanjahe untuk dilaksanakan visum et reprtum dan menghubungi keluarga korban.
Dari hasil pemeriksaan, tim medis RSU Kabanjahe menerangkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini tubuh korban berada di Kamar Jenazah RSU Kabanjahe, menunggu kedatangan keluarganya.