RIKWAN SINULINGGA. KABANJAHE. Danau Toba itu indah, danau pujaan masyarakat Sumatera Utara itu ibarat bidadari, cantik dan rupawan. Itu sebabnya masyarakat hendaknya memberikan kepedulian untuk mengkonservasi Situs Keajaiban Dunia ini. Termasuk untuk yang berada di 8 kabupaten/ kota di Sumut agar lebih menunjukkan kepeduliannya pada kelestarian Danau Toba.
Demikian disampaikan oleh Rahel Sukatendel SSos MSi, Wakil Ketua Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) perwakilan Kabupaten Karo, dalam sosialisasinya di Kabanjahe [Jumat 9/10].
Putri Karo ini sangat mengapresiasi akan digelarnya gerakan cinta Danau Toba-Ota Mulih Ku Kuta pada tanggal 27 – 30 Desember 2015 di Sepanjang Kawasan Danau Toba.
“Kawasan wisata Tongging di Kecamatan Merek Kabupaten Karo masuk kawasan Danau Toba. Sebagai Suku Karo kita bangga wilayah Kecamatan Merek di Kabupaten Karo masuk dalam kawasan Danau Toba,” jelas Rahel.
Dalam acara ini nantinya akan ada pesta kuliner khas etnis, jelajah wisata, sowing clean green Danau Toba, dialog dari hati ke hati, festival, berdoa bersama, perayaan Natal dan penyalaan lilin, great choir and great halelujah.
Untuk itu diharapkan dukungan segenap masyarakat dan pemerintah 8 kabupaten/ kota termasuk Kabupaten Karo untuk ikut menyukseskan kegiataan akbar yang akan diselenggarakan secara serentak di sepanjang Danau Toba ini.