IMANUEL SITEPU. DELITUA. Ternyata, sindikat Curanmor yang kerab beraksi di wilayah hukum Polsek Delitua, Biru Biru dan Namorambe melibatkan oknum TNI.
Hal tersebut dikatakan Julianto alias Alip (27) pelaku sindikat Curanmor yang berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Biru-biru hamper seminggu lalu [Senin 2/2] di tempat persembunyianya di kawasan Kecamatan Medan Johor.
“Jika kami berhasil mengambil unit, kami menjualnya kepada seorang oknum TNI. Kami selalu transaksi di dekat sebuah tanah lapang di kawasan Mariendal,” kata Alip.
Masih kata pemuda yang juga pernah mendekam di sel tahanan Polsek Delitua ini, dia bersama komplotannya mengaku sering beraksi di Kawasan Hukum Polsek Delitua, Polsek Biru-biru dan Polsek Namorambe.
[one_fourth]biasanya beraksi sedikitnya dua orang[/one_fourth]
“Paling banyak kami petik unit di situ, bang. Pernah juga sekali di Helvetia dan Pancurbatu,” katanya.
Masih kata Alip, dalam setiap bergerak, mereka biasanya beraksi sedikitnya dua orang. Setiap kereta yang berhasil mereka curi terlebih dahulu membawanya ke sebuah rumah kontrakan milik rekannya berinisial Golap (34) yang sekaligus dijadikan markas.
“Setelah itu, baru kami bawa ke tanah lapang Mariendal dan kami jual kepada seorang oknum TNI. Kalau harganya bervariasi, bang; dari Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Tergantung kondisi dan mereknya. Target kami biasanya kereta yang diparkir,” kata Alip.
Ketika dikomfirmasi lebih jauh berapa orang dan siapa saja yang tergabung dalam komlotan mereka, Alip yang tinggal di Desa Sidomuliyo (Kecamatan Biru-biru) ini enggan membeberkanya.
“Ada yang tinggal di Namorambe, Johor, Delitua dan ada juga di Kampung Pitu Kecamatan Pancurbatu. Kami pun saling kenal ketika berjumpa di Rutan, bang. Begitu keluar dari tahanan, kami sama-sama beraksi,” kata pemuda berambut gondrong ini.
[one_fourth]telah melarikan diri ke Dataran Tinggi[/one_fourth]
Informasi diperoleh, setelah Julianto alias Alip tertangkap, Unit Reskrim Polsek Biru-biru langsung melakukan pengembangan ke rumah kos-kosan yang dihuni oleh Golap di Kawasan Medan Johor. Namun, penggerebekan yang dilakukan pada dinihari itu belum membuahkan hasil. Kabarnya, Golap yang disebut-sebut kepala komplotan Curanmor ini telah melarikan diri ke Dataran Tinggi begitu mengetahui Alip telah tertangkap.
Kabarnya, usai menjalani hukuman karena tersangkut masalah Curanmor yang saat ini ditangani Polsek Biru-biru, Alip akan menjalani Bestam. Pasalnya, Alip akan ditampung Polsek Delitua karena Alip juga terlibat dalam kasus Curanmor yang saat ini ditangani Polsek Delitua.
Seperti pernah diberitakan, Julianto alias Alip ditangkap karena melakukan pencurian kereta Yamaha Mio warna hitam BK 6530 BQ milik Jadin Terang Ukur Kembaren (25) di rumahnya di Dusun 4 Semeimei Batu, Desa Sidomuliyo (Kecamatan Biru-biru) [Rabu 20/10/2010: sekira 06.30 wib]. Dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan Polsek Biru-biru diketahui salah satu pelaku adalah Julianto alias Alip. Tersangka pun akhirnya berhasil ditangkap setelah 4 tahun lebih diburon.
Berita terkait: Buron 4 Tahun Akhirnya ‘2 Tan Ngapusi Imen’